Raheem Sterling Ingin Punya Jersey Bekas Keringat Lionel Messi

KOMPAS.com - Bintang Manchester City, Raheem Sterling, berharap punya kesempatan bertukar jersey dengan kapten Barcelona, Lionel Messi, di masa depan.

Sejak berseragam Man City, Sterling tercatat dua kali menghadapi Barcelona yakni pada fase grup Liga Champions 2016-2017.

Pada dua kesempatan itu, Sterling gagal mendapatkan jersey Messi yang merupakan pemain idolanya.

Sterling mengaku menyesal karena mungkin kesempatan bertukar jersey dengan Messi tidak akan terulang lagi.

"Ketika kami berhadapan dengan Barcelona, saya bertukar jersey dengan Neymar. Itu adalah kali pertama saya meminta bertukar jersey dengan pemain lain," ujar Sterling dikutip dari situs BBC Sport.

"Hanya satu jersey yang sangat ingin saya miliki. Jersey itu adalah milik Messi," tutur Sterling menambahkan.

Baca juga: Antonio Cassano: Lionel Messi adalah Federer, Jordan, dan Maradona

Sterling berharap bisa mendapatkan jersey Messi agar museum pribadinya nanti bisa bernilai tinggi.

"Setelah mengakhiri karier sebagai pemain, saya berharap bisa memiliki banyak jersey pemain hebat," ujar Sterling.

"Saya akan memilih jersey favorit yang akan saya tempatkan di sebuah ruangan yang berisi koleksi trofi, medali, dan kaus sepak bola," tutur Sterling menambahkan.

Selain Messi, Ronaldinho adalah mantan pemain Barcelona yang juga menjadi inspirasi Sterling bermain sepak bola.

Sterling mengaku masih sering menyaksikan video aksi Ronaldinho di YouTube dan mencoba menirukan saat latihan ataupun ketika bertanding.

Baca juga: Makna Selebrasi Lionel Messi Tunjuk Angkasa dengan Dua Jarinya

Untuk mengisi kekosongan kompetisi, Sterling dan beberapa pemain Liga Inggris mengikuti turnamen FIFA 2020 yang diselenggarakan Premier League.

Terbaru, Sterling berhasil mengalahkan pemain Everton, Andre Gomes, 4-2 pada babak perempat final ePremier League.

Pada babak semifinal, Sterling sudah ditunggu oleh mantan rekan satu timnya di Liverpool, Trent Alexander-Arnold.

Alexander-Arnold melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pemain Newcastle, Christian Atsu, dengan skor 4-1.