Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/04/2020, 07:40 WIB


LAMONGAN, KOMPAS.com - Dari sederet nama julukan tim sepak bola, Persela Lamongan memilki julukan cukup menarik. Selain karena menggunakan nama tokoh sejarah, julukan ini juga menimbulkan perdebatan.

Julukan Persela LamonganLaskar Joko Tingkir, terdiri dari dua bagian.

Pertama adalah Laskar yang berarti tentara, kelompok, atau pasukan. Kedua adalah Joko Tingkir sebuah tokoh legenda tanah Jawa.

Jika dijabarkan secara harfiah, Laskar Joko Tingkir bermakna Pasukan Joko Tingkir.

Menariknya, cerita sejarah Joko Tingkir lebih banyak berpusat pada Kerajaan Demak yang berlokasi di Jawa Tengah.

Baca juga: Solidaritas Covid-19, Persela Lamongan Lelang Koleksi Bersejarah

Bahkan, Joko Tingkir adalah raja pertama Kerajaan Pajang (peralihan kekuasaan dari kerajaan Demak) yang berpusat di sekitar Surakarta sekitar 250 kilometer dari Lamongan.

Dari sini kemudian muncul banyak pertanyaan. Mengapa Persela Lamongan memutuskan menggunakan tokoh dari daerah lain sebagai simbol identitas?

Padahal menurut sejarah, Lamongan juga memiliki tokoh pejuang dalam diri Angling Dharma.

Tidak ada hal salah apabila Persela Lamongan menggunakan julukan Laskar Angling Dharma, yang saat ini digunakan oleh Persibo Bojonegoro.

Selain Angling Dharma, Lamongan juga terkenal dengan Sunan Drajat. Bahkan, sempat ada gerakan untuk menggemakan julukan Laskar Sunan Drajat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+