Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudut Pandang Greg Nwokolo ke Pemotongan Gaji di Tengah Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 15/04/2020, 11:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapten Madura United, Greg Nwokolo, tidak mau terlalu mempersoalkan masalah pembayaran gaji 25persen selama kondisi Keadaan Kahar atau Force Majeure.

Lebih tepatnya, Greg Nwokolo tidak mau terlalu terganggu melihat sisi negatif dari kondisi ini.

Greg Nwokolo mengatakan Liga Indonesia bukanlah satu-satunya kompetisi yang melakukan pemotongan gaji.

Seluruh kompetisi di dunia pun harus menghadapi ini. Bahkan, jumlah pemotongan gaji di liga-liga Eropa bervariasi dari mulai 20 hingga 70 persen.

Baca juga: Bantu Masyarakat Lawan Virus Corona, Madura United Gelar Galang Dana

 

Semua ini tergantung dari berbagai faktor seperti kebijakan pemerintah dan juga kemapanan finansial klub.

“Ya itu force majeure, jadi menurut saya semua negara memiliki kebijakan masing-masing,” katanya.

Greg Nwokolo melihat kondisi ini memang sangat berdampak bagi banyak pihak.

Klub merugi karena ada kompetisi, begitu pula pemain yang menganggur dan mendapatkan pemotongan gaji besar. 

Namun, Greg Nwokolo secara pribadi lebih memilih melihat sisi positif dari keadaan saat ini.

“Kalau bicara di Indonesia dengan kondisi sekarang ya banyak pihak yang rugi. Klub rugi pemain rugi, pasti itu. Kalau saya pribadi tidak mau menghitung kerugian saja, tapi juga berkahnya juga,” tutur pemain naturalisasi ini.

Baca juga: Rahmad Darmawan Masih Wajibkan Pemain Madura United Setor Video

"Saya bisa bersama keluarga karena selama ini saya tinggal mereka. Jadi saya tidak mau terlalu memikirkan kerugiannya saja."

Di sisi lain pemain 34 tahun tersebut tetap prihatin dengan pemotongan gaji, biar bagaimana pun, pemain memiliki kondisi finansial berbeda-beda, ada pemain-pemain bergaji kecil yang mendapatkan potongan pendapatan.

Greg Nwokolo berpesan di saat-saat sulit ini, semua pesepak bola harus bisa mengelola keuangan secara bijaksana.

Mereka harus bisa mengesampingkan kebutuhan sekunder demi untuk memenuhi kebutujan primer selama masa kahar.

“Kalau saya pribadi meskipun gaji tidak besar, cukup untuk makan keluarga. Saat ini yang saya pikirkan adalah bagaimana ini cepat berlalu dan bagaimana kami bisa tetap di rumah, sehat, makan, berkumpul dengan keluarga,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com