Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/03/2020, 08:20 WIB

KOMPAS.com - Persatuan Pesepak bola Profesional Malaysia (PFAM) tidak setuju dengan wacana pemotongan gaji pemain karena Liga Malaysia ditunda akibat virus corona.

Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) dan operator Liga Malaysia (MFL) sebelumnya meminta klub untuk berdiskusi dengan pemain secara terbuka terkait gaji selama masa penangguhan kompetisi.

Menanggapi pernyataan FAM dan MFL tersebut, PFAM menilai kontrak pemain tetap harus dihormati dan dipatuhi termasuk soal pembayaran gaji bagaimana pun keadaannya saat ini.

Baca juga: Barcelona Akan Tetap Memangkas Gaji meski Sebagian Pemain Belum Setuju

"Isu pemotingan gaji maupun penundaan gaji (jika ada) tidak seharusnya dibicarakan saat ini," kata PFAM.

"Ini sangat tidak adil menjadikan pemain sebagai korban untuk mengatur keuangan klub," demikian kata PFAM yang dikutip BolaSport dari Berita Harian.

Menurutnya, pesepak bola Malaysia akan bersedih jika pemotongan gaji itu terjadi.

Sebab, PFAM menilai pesepak bola Malaysia sudah berjuang dan melakukan pekerjaan dengan baik di lapangan demi klub dan membuat mereka dalam risiko cedera.

"Kami mematuhi arahan dan kewajiban kontrak, tetapi ketika kita dihadapkan dengan ancaman seperti ini, ada tim yang melihat kami sebagai permasalahan keuangan klub," tulis PFAM.

Sebelumnya beberapa klub di Malaysia seperti Kelantan FA dan Penang FA dilaporkan ingin mengadakan pembicaraan dengan pemain untuk melakukan pemotongan gaji jika kompetisi harus ditangguhkan dalam waktu yang lama.

Baca juga: Soal Pemotongan Gaji, Kiper Serie B: Tidak Semua Pesepak Bola Seperti Ronaldo

"Beberapa pemain harus menghabiskan uang lebih banyak untuk keluarga. Beberapa pemain juga memiliki penghasilan rendah dan tentu banyak hal pribadi lainnya," tulis PFAM.

"Belum lagi tentang para pemain yang tidak akan dibayar gajinya sebelum penundaan kompetisi berakhir."

"Seperti yang kita tahu semua, tim-tim yang ingin memotong gaji pemain adalah tim yang sebelumnya memiliki permasalahan yang sama," kata PFAM mengakhiri.

Sementara itu, dihimpun dari worldometer pada Sabtu (28/3/2020) malam WIB, Malaysia mencatat 2.320 kasus dengan 27 kematian dan 320 dinyatakan telah pulih. (Mochamad Hary Prasetya)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil Italia Vs Inggris 1-2, Tiga Singa Putus Rekor Azzurri

Hasil Italia Vs Inggris 1-2, Tiga Singa Putus Rekor Azzurri

Internasional
Hasil Portugal Vs Liechtenstein 4-0: Ronaldo Dwigol, Pecahkan Rekor Dunia

Hasil Portugal Vs Liechtenstein 4-0: Ronaldo Dwigol, Pecahkan Rekor Dunia

Internasional
Soal Kepergiaan dari Man United, Ronaldo: Tidak Ada Waktu Menyesal

Soal Kepergiaan dari Man United, Ronaldo: Tidak Ada Waktu Menyesal

Liga Inggris
Swiss Open 2023: Jadi Ganda Putra Indonesia yang Tersisa, Fikri/Bagas Tanpa Beban

Swiss Open 2023: Jadi Ganda Putra Indonesia yang Tersisa, Fikri/Bagas Tanpa Beban

Sports
Persib Bandung Vs Bhayangkara, Tekad The Guardian Kembali ke Lajur Positif

Persib Bandung Vs Bhayangkara, Tekad The Guardian Kembali ke Lajur Positif

Liga Indonesia
HT Italia Vs Inggris: Kane Ukir Rekor, The Three Lions Unggul 2-0

HT Italia Vs Inggris: Kane Ukir Rekor, The Three Lions Unggul 2-0

Internasional
Kevin Sanjaya Resmi Menikah dengan Valencia Tanoesoedibjo di Paris

Kevin Sanjaya Resmi Menikah dengan Valencia Tanoesoedibjo di Paris

Sports
Revolusi Pola Pikir soal TC Jangka Panjang Timnas Indonesia

Revolusi Pola Pikir soal TC Jangka Panjang Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Link Live Streaming Italia Vs Inggris, Kickoff 02.45 WIB

Link Live Streaming Italia Vs Inggris, Kickoff 02.45 WIB

Internasional
Link Live Streaming Portugal Vs Liechtenstein, Kickoff 02.45 WIB

Link Live Streaming Portugal Vs Liechtenstein, Kickoff 02.45 WIB

Sports
Oegroseno Siap Maju Sebagai Calon Ketua Umum KOI

Oegroseno Siap Maju Sebagai Calon Ketua Umum KOI

Sports
Bukti Nyata Wout Weghorst Striker yang Dibutuhkan Man United

Bukti Nyata Wout Weghorst Striker yang Dibutuhkan Man United

Liga Inggris
Hasil Swiss Open 2023: Lawan Lari Ganti Raket, Fikri/Bagas Menang, Lolos Perempat Final

Hasil Swiss Open 2023: Lawan Lari Ganti Raket, Fikri/Bagas Menang, Lolos Perempat Final

Sports
Ronaldo Prediksi Liga Arab Saudi Bakal Melesat Jadi Kompetisi No 4 Dunia

Ronaldo Prediksi Liga Arab Saudi Bakal Melesat Jadi Kompetisi No 4 Dunia

Liga Lain
Timnas U20 Gugur di Fase Grup Piala Asia, STY Tak Bisa Disebut Gagal

Timnas U20 Gugur di Fase Grup Piala Asia, STY Tak Bisa Disebut Gagal

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+