Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umuh Pastikan Gaji Pemain Persib pada Maret 2020 Tetap Dibayar Penuh

Kompas.com - 28/03/2020, 18:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menjamin gaji Supardi Nasir dkk pada bulan Maret tetap dibayar penuh. Skuad klub berjulukan Maung Bandung saat ini diliburkan hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Diliburkannya para pemain merupakan respons Persib atas penangguhan seluruh kegiatan kompetisi dalam negeri.

Baca juga: Wander Luiz Positif Virus Corona, Laga Persib Vs PSS Bisa Jadi Sorotan

Kebijakan penangguhan kompetisi diambil pemegang otoritas sepak bola Indonesia untuk mencegah penularan virus corona di lingkungan sepak bola.

"Ya semuanya juga harus ikut pada aturan, pemerintah juga sudah menganjurkan jangan ada kegiatan, apalagi ini sepak bola, mengundang orang banyak sampai puluhan ribu, nanti harus dijaga," kata Umuh, Sabtu (28/3/2020).

Dengan berhentinya seluruh kegiatan sepak bola Indonesia, setiap klub tentu harus melakukan penyesuaian terhadap pengeluaran mereka. Tidak adanya pertandingan, tentu membuat pemasukan klub berkurang.

Sementara pengeluaran mereka untuk membayar gaji pemain tidak berubah. Di Eropa, sejumlah klub besar seperti Barcelona dan seluruh kontestan Liga Inggris, bahkan mempertimbangkan kebijakan pemotongan gaji pemain.

Opsi tersebut juga bisa dilakukan klub-klub Indonesia.

Umuh pun tak menampik hal tersebut. Hanya saja, dia memastikan untuk gaji pemain pada bulan Maret ini akan dibayar penuh. Namun dia tidak tahu untuk kedepannya.

"Kalau gaji bulan ini masih full, kalau bulan depan bagaimana ambil kesimpulan. semoga masih bisa kasih full untuk gaji bulan depan, tapi nanti ini bisa jadi lama ada perubahan dan kebijakan," ujar Umuh.

Menurut kabar, seluruh kompetisi domestik Indonesia ditangguhkan penyelenggaraannya hingga Juni 2020.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kompetisi akan dihentikan bila situasi di Indonesia karena wabah corona belum membaik.

Terkait hal tersebut Umuh mengatakan, ada kemungkinan tim Persib dibubarkan bila memang kompetisi dihentikan. Hanya saja, dia masih memiliki keyakinan Liga 1 2020 akan tetap berlanjut. Dia juga menyerahkan semua kebijakan kepada PSSI.

"Kalau berhenti ya tomatis dibubarkan dulu, kontrak pun juga dibatalkan lagi, dari PSSI kan sudah ada di klausulnya. Kami ikuti aturan-aturan dari PSSI, karena bagaimanapun kami menginduk ke PSSI," tutur Umuh.

"Tapi saya berharap semua ini bisa cepat selesai. Agar semuanya bisa kembali beraktivitas dengan normal. Dan kompetisi pun bisa kembali dilanjutkan," harap dia.

Tidak hanya penyesuaian gaji pemain, penyesuaian kerjasama dengan sponsor pun harus dilakukan. Umuh meyakini, para sponsor yang menjadi mitra Persib akan mengerti dengan situasi ini.

Lebih lanjut, dia juga percaya dengan kebijakan yang akan diambil jajaran direksi manajemen Persib terkait situasi ini.

"Saya yakin semua sponsor ngerem dulu ya, semua mengerti apa yang diberikan ke persib ga bisa diambil lagi, apapun yang mereka upayakan kan persib mengerti, ga mungkin kita paksakan, semua harus dalam pengertian saja," ujar Umuh.

"Tapi saya tahu pa glen sangat bijaksana, bertanggung jawab, insya allah tidak ada yang dirugikan, kalau rugi, rugi semua," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com