Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Timnas Italia Ragu Kompetisi Eropa Bergulir Lagi Bulan Mei

Kompas.com - 25/03/2020, 17:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Legenda timnas Italia, Fabio Cannavaro, mengaku ragu kompetisi sepak bola di Eropa yang saat ini ditunda bisa kembali bergulir pada bulan Mei mendatang.

Keraguan Cannavaro didasari oleh perkembangan pandemi virus corona di berbagai negara Eropa yang saat ini semakin memburuk.

"Saat ini situasi berubah sangat cepat dan kita tidak bisa mengetahui apa yang akan terjadi dalam waktu dekat," kata Cannavaro dikutip dari situs Goal.

"Spanyol dan Italia membutuhkan waktu yang lama untuk bisa mengatasi pandemi virus corona. Saya pikir sepak bola Eropa tidak bisa dimulai lagi pada bulan Mei," ujar Cannavaro menambahkan.

Hingga saat ini Italia dan Spanyol menjadi dua negara dengan kasus positif virus corona terbanyak di Eropa.

Kompetisi sepak bola di kedua negara tersebut sudah ditangguhkan sejak pertengahan Maret yang lalu.

Baca juga: Profesor Universitas Milan Ungkap Salah Satu Penyebab Penyebaran Covid-19 di Italia

Terbaru, Liga Spanyol memperpanjang masa penundaan dari awalnya sampai 3 April kini hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan.

Adapun penundaan Liga Italia sejauh ini belum berubah yakni tiga pekan sampai 2 April.

Selain Liga Spanyol, Inggris dan Jerman juga sudah memperpanjang masa penundaan kompetisi sampai 30 April 2020.

Liga Perancis yang juga termasuk ke dalam lima liga top Eropa sedari awal sudah ditunda sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan.

Selain kompetisi yang ditunda, virus corona juga menyebabkan banyak pemain lima liga top Eropa terinfeksi.

Bintang Juventus, Paulo Dybala, hingga 35 persen skuad Valencia sudah dinyatakan positif mengidap virus corona.

Cannavaro yang kini menjabat sebagai pelatih tim Liga Super China, Guangzhou Evergrande, mengakui pandemi virus corona memukul sepak bola secara keseluruhan.

Baca juga: Presiden Brescia: Siapa Pun yang Ingin Gelar Liga Italia, Ambillah!

Untuk itu Cannavaro berharap negara-negara di Eropa bisa meniru China bagaimana mengatasi penyebaran virus corona.

"Di Guangzhou, virus corona ditangani dengan baik dan kehidupan di sini berangsur normal. Dalam dua hari ke depan, saya akan menyelesaikan masa isolasi mandiri," ujar Cannavaro.

"Tetap berada di rumah adalah cara terbaik untuk menghentikan penyebaran virus ini. Kita harus belajar dari China karena mereka memiliki pengalaman dalam situasi seperti sekarang," tutur Cannavaro.

Selain liga domestik, kompetisi antar klub Eropa yakni Liga Champions dan Liga Europa juga terganggu karena virus corona.

Terbaru UEFA memutuskan menunda final Liga Champions dan Liga Europa sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan.

Pekan lalu UEFA juga sudah menunda Euro 2020 sampai 2021 untuk memberi kesempatan negara di Eropa menyelesaikan kompetisi domestik paling lambat sampai 30 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com