Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Lockdown, Kapten Atalanta Heran Banyak Orang Nekat Keluar Rumah

Kompas.com - 24/03/2020, 17:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Kapten Atalanta, Alejandro Gomez, heran banyak orang Italia yang nekat keluar rumah saat status lockdown atau karantina nasional masih berlaku.

Pemerintah Italia menerapkan status lockdown sejak Selasa (10/3/2020) akibat peningkatan jumlah kasus positif virus corona yang signifikan.

Status itu membuat publik hanya boleh keluar rumah dengan alasan mendesak seperti periksa kesehatan atau membeli bahan-bahan pokok.

Namun Gomez menilai aturan itu masih belum dipatuhi oleh orang Italia terutama di Bergamo, kota asal Atalanta.

Gomez heran karena Bergamo adalah salah satu kota di Italia dengan jumlah kasus positif virus corona tertinggi.

"Masih banyak orang yang berada di jalan. Ada yang keluar untuk berolahraga seperti berlari atau sit-up di taman," kata Gomez dikutip dari situs Reuters.

"Mereka nekat keluar rumah karena merasa bosan di rumah dengan cara berbohong ke otoritas setempat ingin pergi ke supermarket," ujar Gomez.

"Meski saya adalah seorang atlet, saya memilih tidak keluar rumah hanya untuk berolahraga," tutur Gomez menambahkan.

Baca juga: Liga Italia Dihentikan karena Corona, Gelandang AC Milan Mulai Rindu Lapangan

Lebih lanjut, Gomez menceritakan bagaimana kondisi Bergamo yang semakin mencekam setiap harinya karena korban jiwa yang terus berjatuhan.

"Saya pikir ada banyak informasi yang salah di awal dan kami semua menganggapnya sangat enteng. Kami pikir itu hanya flu biasa, virus seperti yang muncul di musim dingin, jadi kami terus menjalani kehidupan normal, ”kata Gomez.

"Suatu hari, militer datang untuk mengambil peti mati bersama dan mengkremasi mereka di tempat lain karena tidak ada lagi tempat untuk mengubur jasad. Setiap pagi saya bangun untuk menonton berita dan itu selalu buruk." ujar Gomez menambahkan.

Hingga saat ini, Selasa (24/3/2020) sore WIB, Italia masih menjadi negara dengan jumlah kematian terbanyak di dunia akibat virus corona.

Baca juga: Paulo Dybala dan Paolo Maldini Terjangkit Covid-19, Bukti Italia Masih Kendor

Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, jumlah korban jiwa di Italia akibat virus corona sudah menyentuh 6.007 orang.

Akibat pandemi virus corona, seluruh kompetisi sepak bola di Italia termasuk Serie A ditunda sampai 3 April mendatang.

Sejauh ini sudah ada 14 pemain Liga Italia yang positif terjangkit virus corona. Bintang Juventus, Paulo Dybala, menjai pemain terakhir yang dinyatakan positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com