KOMPAS.com - Presiden Brescia, Massimo Cellino, geram dengan wacana melanjutkan Serie A pada saat jumlah korban jiwa di Italia terus bertambah akibat virus corona.
Cellino menilai orang yang masih memikirkan sepak bola saat krisis seperti ini sangat tidak manusiawi.
Untuk itu, Cellino mendesak agar Liga Italia musim ini tidak usah dilanjutkan agar semua bisa fokus memikirkan cara menanggulangi pandemi virus corona.
"Musim ini sudah selesai. Siapa pun yang menginginkan gelar, ambillah. Kita berbicara tentang nyawa. Nyawa harus diutamakan," kata Cellino dikutip dari situs AFP.
"Saya berbicara seperti ini bukan karena Brescia berada di zona degradasi. Sudah saatnya kita berpikir realistis tuan-tuan. Ini adalah wabah, gila," ujar Cellino.
Baca juga: Paulo Dybala dan Paolo Maldini Terjangkit Covid-19, Bukti Italia Masih Kendor
Hingga saat ini, Selasa (23/3/2020) sore WIB, Italia masih menjadi negara dengan jumlah kematian akibat virus corona tertinggi di dunia.
Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas John Hopkins, jumlah korban jiwa akibat virus corona di Italia sudah mencapai 5.476 orang.
Adapun untuk jumlah kasus positif di Italia saat ini menyentuh angka 59.138, terbanyak kedua di dunia di bawah China.
Akibat pandemi virus corona, Pemerintah Italia memutuskan menerapkan status lockdown atau karantina nasional selama dua minggu sejak Selasa (10/3/2020).
Status itu membuat semua kompetisi sepak bola di Italia, termasuk Serie A, ditunda sampai 2 April mendatang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.