2. Kegagalan di bursa transfer musim panas
Terdapat dua pemain anyar West Ham rekrutan Pellegrini yang menjadi sorotan, yakni Sebastian Haller dan Albian Ajeti.
Keduanya dinilai gagal setelah Haller hanya mampu menyumbangkan lima gol dan satu assist dari 18 penampilan di ajang Liga Inggris.
Sementara Ajeti, yang digadang-gadang mampu menggantikan peran Javier Hernandez yang dijual ke Sevilla, justru hanya memainkan tujuh laga dan belum menyumbangkan satu pun gol atau assist.
3. Skuad pilihan Pellegrini yang kerap kali menimbulkan pertanyaan
Bukan hanya sekali, keputusan sang pelatih dalam menentukan skuadnya sering kali menuai tanda tanya besar bagi para penggemar.
Puncaknya pada laga terakhir kontra Leicester. Mantan striker West Ham, Tony Cottee, mengungkapkan kekecewaanya.
"Melihat wajah para penggemar West Ham, mereka sangat muak dengan apa yang terjadi," ucap Tony.
"Mereka berada dalam kondisi yang sangat buruk. Ini telah terjadi selama tiga, empat minggu terakhir," tuturnya menegaskan.
Tony berpendapat bahwa keputusan Pellegrini mengganti Haller di menit ke-55 kontra Leicester, kurang tepat.
4. Pemain kunci yang tak kunjung menunjukkan performa terbaik
Sial bagi Pellegrini. Nama-nama seperti Felipe Anderson dan Declan Rice, tak kunjung tampil dengan performa maksimal.
Felipe Anderson belum sama sekali mencatatkan gol dari 17 penampilan bersama West Ham.
Padahal pada musim sebelumnya, Anderson sukses menyumbangkan delapan gol pada pertengahan musim 2018/2019.
Adapun Rice sama sekali belum mencatatkan gol atau assist dari 19 penampilan di ajang Liga Inggris musim ini.