Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Dipecatnya Manuel Pellegrini dari West Ham

Kompas.com - 30/12/2019, 08:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manuel Pellegrini resmi dipecat dari kursi kepelatihan West Ham United, sesaat setelah menderita kekalahan dari Leicester City, Minggu (29/12/2019) dini hari WIB.

Dilansir dari BBC, David Sullivan selaku presiden klub mengambil keputusan tersebut guna menyelamatkan West Ham dari ancaman degradasi.

"Dengan sangat kecewa kami harus mengambil keputusan ini (memecat Pellegrini)," kata Sullivan.

"Sudah sangat jelas bahwa perubahan harus segera dilakukan untuk mengembalikan West Ham ke jalur yang benar sesuai dengan ambisi kami," tutur Sullivan menambahkan.

Baca juga: Resmi, West Ham United Pecat Manuel Pellegrini

Saat ini, klub berjuluk The Hammers tersebut memang berada di bawah bayang-bayang zona degradasi Liga Inggris.

Hingga pekan ke-20, West Ham hanya mampu mengumpulkan 19 poin dari 19 laga.

Namun, apakah hasil tersebut seutuhnya menjadi kesalahan Pellegrini selaku pelatih kepala?

Dilansir dari Sky Sports, berikut lima hal yang menjadi pemantik dipecatnya Pellegrini dari kursi kepelatihan West Ham:

1. Lukasz Fabianski tumbang, krisis kiper mulai melanda

Fabianski merupakan pilihan utama Pellegrini untuk mengawal gawang tim asuhannya.

Sayangnya, kiper berkebangsaan Polandia itu harus mengalami cedera kala melakoni laga kontra Bournemouth di pekan ke-7 Liga Inggris.

Alhasil, pilihan Pellegrini jatuh kepada Roberto Jimenez Gago untuk menggantikan peran Fabianski.

Namun, penampilan Roberto tak kunjung meningkat setelah selalu kebobolan di enam laga bersama West Ham.

Harapan Pellegrini sempat hadir ketika dirinya memilih David Martin untuk menggantikan posisi Roberto.

Sempat tampil meyakinkan kala menang atas Chelsea dengan skor 1-0, Martin tidak mampu menjaga performa apiknya di dua laga selanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com