KOMPAS.com - Ole Gunnar Solskjaer mengakui Manchester United tertinggal dalam proses perkembangan dan permainan di bawah kepelatihannya.
Akan tetapi, Solskajer optimistis bisa membawa Manchester United membaik dan menjadi lebih konsisten selama dia masih diberikan kepercayaan dan tanggung jawab memimpin Setan Merah.
"Harapan kami menjadi lebih konsisten. Kami memiliki lebih banyak pengalaman dan harus lebih belajar dari kemunduran ini. Tetapi harus saya akui, kami sedikit lebih jauh di belakang daripada yang saya harapkan," kata Solskjaer dikutip dari The Guardian.
Satu tahun karier Solskjaer sebagai pelatih Man United ditandai dengan kekalahan 0-2 dari Watford pada hari Minggu (22/12/2019) lalu.
Hasil tersebut membuat Manchester United berada di peringkat kedelapan klasemen Premier League musim ini dengan koleksi 25 poin dari 18 pertandingan.
Baca juga: Tekad Solskjaer Kembalikan Man United ke Era Sir Alex Ferguson
"Kami tahu kami menjalani musim ini dengan beberapa hasil baik dan yang kurang baik," kata Solskjaer.
"Musim ini akan kami gunakan untuk menemukan tim dan pemain untuk musim depan. Mudah-mudahan kami dapat mempercepat proses ini dengan mendapatkan hasil yang baik," lanjutnya.
Pelatih berpaspor Norwegia tersebut juga mengaku iri dengan kesuksesan pemuncak tahta Liga Inggris, Liverpool.
Liverpool sangat digdaya pada musim ini. Selain menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, The Reds, julukan Liverpool, juga baru saja meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub 2019.
Gelar juara tersebut melengkapi kesuksesan Liverpool yang sebelumnya meraih trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa di tahun yang sama.
Baca juga: Gary Neville Tak Yakin dengan Komitmen Paul Pogba di Man United
Solskjaer berharap dia bisa membawa Manchester United bermain sebagus Liverpool.
"Kami ingin menjadi tim yang bisa mendominasi lawan. Liverpool butuh beberapa tahun untuk berada di tahap sekarang. Kami harus terus menjadi lebih baik untuk bisa mencapai tahap itu," kata Solskjaer.
"Kami memiliki serangan balik yang bagus, kami memiliki kecepatan dan pemain yang cepat. Kami harus mempertahankannya karena itu adalah tradisi kami," lanjutnya menambahkan.
Dilansir dari The Guardian, kembalinya Paul Pogba usai perawatan cedera engkel kakinya bisa membantu Manchester United.
Solskjaer juga menyebut Pogba sebagai gelandang terbaik di dunia.
Baca juga: Man United Kena Tikung, Erling Braut Haaland Semakin Dekati Juventus
"Dia bisa bermain di mana saja. Dia mengerti dan bisa memainkan umpan-umpan panjang. Itu keindahan yang dimiliki Paul. Dia bisa melakukan semua peran," kata Solskjaer.
Manchester United akan berhadapan dengan Newcastle pada Liga Inggris Boxing Day di Stadion Old Trafford, Jumat (27/12/2019).
Newcastle pernah mengalahkan Manchester United ketika kedua tim bertemu di St. James' Park bulan Oktober lalu dengan skor tipis 1-0.
Akan tetapi, Manchester United akan menjamu Newcastle dengan tekad menebus kekalahan 0-2 dari Watford dan Solskjaer memprediksi permainan akan berjalan ketat antara kedua tim.
"Akan sulit untuk mengalahkan mereka. Namun, salah satu hal baik tentang tim tahun ini adalah kami bereaksi setelah hasil buruk. Jadi, kami akan berusaha mengalahkan mereka," kata Solskjaer mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.