Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertunjukan Gasperini Bersama Atalanta yang Terus Berlanjut

Kompas.com - 13/12/2019, 18:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Benar saja, ucapan Percassi itu manjur, memperoleh kemenangan pertama musim 2016-2017 saat bertandang ke markas Crotone di Stadion Adriatico (27/9/2016).

Setelah hasil melawan Crotone itu, Atalanta mencatatkan delapan dan satu hasil imbang pada sembilan laga selanjutnya.

Performa Atalanta pun terus menanjak meskipun juga diselingi kekalahan. Atalanta kemudian mengakhiri musim 2016-2017 dengan finis di posisi ke-4.

Musim selanjutnya tidak terlalu mulus bagi Gasperini dan Atalanta. Meskipun begitu, mereka masih bisa finis di posisi ke-7 pada akhir musim.

Beranjak ke musim selanjutnya yang mungkin menjadi terbaik dan terindah bagi klub asal Bergamo itu.

Atalanta menorehkan sejarah ke Liga Champions untuk kali pertama sejak klub berdiri pada 1907. Atalanta menang 3-1 atas Sassuolo pada laga pamungkas Serie A 2018-2019.

Mereka pun mengakhiri musim itu dengan finis di posisi ke-3 dan otomatis lolos ke Liga Champions 2019-2020.

Baca juga: Shakhtar Vs Atalanta, Malam Keajaiban Wakil Italia...

Pada musim ini, pertunjukan Gasperini bersama Atalanta kembali berlanjut.

Terbaru, mereka menyegel tiket 16 besar Liga Champions seusai menumbangkan tuan rumah Shakhtar Donetsk 3-0 pada laga terakhir fase grup, Kamis (12/12/2019).

Gol dari Timothy Castagne, Mario Pasalic, dan Robin Gosens membuat Atalanta finis sebagai runner-up grup menemani Manchester City maju ke babak 16 besar sebagai wakil Grup C.

Atalanta kembali menorehkan sejarah. Mereka adalah tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang maju ke babak sistem gugur setelah kalah dalam tiga pertandingan awal fase grup.

Setelah kalah beruntun dari Dinamo Zagreb (1-3), Shakhtar Donetsk (1-2), dan Man City (1-5), La Dea bangkit dengan meraup tujuh poin dari tiga partai fase grup terakhir.

"Seperti yang selalu katakan, kami mengambil hal-hal positif dari turnamen ini (Liga Champions) dan kami akan kembali bersama klub ke pemain dan penggemar lebih kuat, dengan lebih banyak pengalaman dan pengetahuan," ucap Gasperini, seusai laga Atalanta kalah 1-5 dari Man City (23/10/2019).

Ucapan itu baru saja ia buktikan. Atalanta mengukir sejarah dengan berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions dalam partisipasi perdana mereka di kompetisi terakbar klub se-Eropa itu.

Sepanjang era Liga Champions mulai 1992-1993, Villarreal menjadi tim debutan yang paling jauh melangkah.

Tampil debutan pada musim 2005-2006, tim Kapal Selam Kuning itu melaju hingga semifinal.

Bukan tidak mungkin, catatan itu bisa diulangi atau bahkan dilampaui Atalanta pada musim ini. Karena dalam sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com