Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertunjukan Gasperini Bersama Atalanta yang Terus Berlanjut

Kompas.com - 13/12/2019, 18:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gian Piero Gasperini datang ke Atalanta pada 2016 berstatus "nobody". Ia hanya mantan pelatih tim medioker (sebutan tim papan tengah) sekelas Genoa.

Selama tiga musim di Genoa, Gasperini tak pernah membawa I Rossoblu - julukan Genoa - mengakhiri musim Serie A di posisi empat besar.

Prestasi terbaik pada musim 2014-2015, saat Gasperini membawa Genoa mengakhiri musim di posisi ke-6.

Selebihnya, Genoa mengakhiri musim dengan tercecer di peringkat ke-10 (2015-2016) bahkan peringkat ke-14 (2013-2014).

Gasperini bahkan memiliki kenangan buruk saat menangani Inter Milan. Ia dipecat setelah hanya menemani Nerazzurri dalam lima pertandingan. Hal itu terjadi pada September 2011.

Gasperini pun mengingat itu sebagai momen terburuk selama di dunia kepelatihan.

Baca juga: Comeback Manis Kuda Hitam Atalanta Menuju 16 Besar Liga Champions

"Pengalaman saya di Inter membakar saya dalam kenangan buruk. Saya harus memulai dari awal dengan klub yang menempati di peringkat menengah ke bawah," ucapnya, awal Oktober lalu.

Berbekal pengalaman-pengalaman pahit sebelumnya, ia kemudian berani mengambil jalan pintas. Gasperini resmi memilih Atalanta pada 14 Juni 2016.

Namun, Atalanta bukanlah Genoa atau Inter, bukan pula Palermo, klub yang ia bawa ke jurang degradasi pada musim 2012-2013.

Bersama Gasperini, Atalanta menjelma sebagai kekuatan baru di Liga Italia.

Kendati demikian, musim pertamanya di Atalanta tidak berjalan mulus. Klub berjulukan La Dea itu selalu kalah dalam empat laga awal Serie A 2016-2017.

Rumor pemecatan dini pun berembus kencang. Gasperini takut kejadian sewaktu di Inter terulang.

Akan tetapi, Gasperini bersyukur mempunyai bos klub seperti Antonio Percassi.

Kepada pemain-pemain Atalanta, Percassi mengatakan bahwa ia masih percaya Gasperini.

"Saya tidak mempunyai keraguan sedikit pun terhadap Gasperini. Dia adalah pelatih kita, pelatih terbaik yang bisa kita miliki, dan dia tak tersentuh. Sekarang mari kita lihat bagaimana cara kalian beraksi," kata Percassi kepada para pemain Atalanta pada waktu itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com