Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vincent Kompany Tak Punya Lisensi, Anderlecht dikenai Denda

Kompas.com - 17/10/2019, 18:50 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com – Klub raksasa Liga Belgia, Anderlecht harus berurusan dengan Federasi Sepak Bola Belgia (RBFA) terkait Vincent Company yang belum memiliki lisensi kepelatihan.

Bek berusia 33 tahun ini diangkat sebagai pelatih sekaligus pemain oleh Anderlecht pada Mei 2019.

Kompany kembali ke klub masa mudanya ini dalam upaya untuk mengubah masa depan tim paling sukses di negara itu.

Namun atas kesalahan tersebut Anderlecht terancam bakal dikenai denda maksimal membayar 5.000 euro atau setara Rp 79 juta.

Baca juga: Sergio Aguero Terlibat Kecelakaan Serius di Jalan Raya

Berdasarkan pernyataan resmi RBFA (17/10/2019), pemberian sanski tersebut lantaran diketahui status kepelatihan Vincent Kompany ditutupi Anderlecht kepada Federasi.

”Klub telah melanggar aturan untuk waktu yang lama dan telah mengumumkannya kepada publik terlepas dari aturan itu,” kata Komite Lisensi RBFA dikutip BolaSport dari Reuters.

Belgia mengharuskan setiap pelatih kepala di klub level divisi utama harus memiliki lisensi UEFA Pro. Namun kenyataannya, lisensi itu tidak dimiliki oleh Vincent Kompany.

Anderlecht mengatakan, sebenarnya mereka juga meng-hire Simon Davies. Mantan kepala Akademi Manchester City yang telah mengikuti Kompany ke Brussels.

Baca juga: 6 Klub Liga 1 Lolos Lisensi AFC, 8 Klub Ditolak, Siapa Saja?

Davies seharusnya terdaftar sebagai pelatih kepala klub ini, tetapi komisi tersebut menggunakan pernyataan media klubnya soal status asli Kompany.

Anderlecht juga dikatakan tidak sopan atau tak taat aturan terhadap Badan Sepak bola Eropa (UEFA).

Menyusul hukuman dari asosiasi, Anderlecht kemudian mengambil keputusan menunjuk Frank Vercauteren sebagai pelatih kepala.

Mereka menyatakan Vercauteren menggantikan posisi Davies yang kini menjadi asisten pelatih.

Baca juga: Bulgaria Vs Inggris Diwarnai Tindakan Rasialis, UEFA Masih Bungkam

Anderlecht juga mengatakan jika Kompany tetap menjadi pelatih klub. Sementara Vercauteren hanya akan bertugas membantu pekerjaannya.

Anderlecht mencatat hanya dua kali meraih kemenangan dari 10 pertandingan di bawah Kompany, yang juga bermain tetapi kemudian cedera sehingga absen tampil.

Sudah 10 pekan Jupiler Pro League, nama resmi Liga Utama Belgia, Anderlecht masih berada di peringkat 13 dari 16 klub peserta.

Mereka baru dua kali menang dan tiga imbang serta menelan lima kekalahan dengan nilai sementara sembilan.

Klub ini punya selisih enam poin di atas nilai penghuni dasar klasemen atau tim calon degradasi, Cercle Brugge. (Estu Santoso)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com