"Anda hanya perlu memenangkan play-off, dan hanya itu. Hasil di setiap pertandingan penting, tetapi di sini, jika Anda berada di tempat ketujuh, Anda bisa merebut playoff dan menang, Anda adalah juaranya," sindir Ibra ketika itu.
Bagi Ibra, mentalitas seharusnya diuji setiap saat. Hal itulah yang dinilainya tidak ditemui di MLS.
"Melatih cara Anda berlatih adalah cara Anda bermain, dan dengan sistem MLS, bagaimana Anda membuat mentalitas itu berada di jari kaki Anda selama 24 jam? Ini sangat sulit," kata dia lagi,
Ibrahimovic hanya akan bermain di LA Galaxy sampai akhir musim 2019.
Baru-baru ini ia dikaitkan dengan minat untuk bergabung dengan Boca Juniors, raksasa Argentina.
Namun kabar itu sudah dibantah oleh agennya, Mino Raiola.
Baca juga: Bermain di MLS bagai Ferrari di Antara Fiat bagi Ibrahimovic
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.