Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain di MLS bagai Ferrari di Antara Fiat bagi Ibrahimovic

Kompas.com - 19/07/2019, 17:32 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic kembali dengan narasi kesombongannya.

Kali ini, penyerang LA Galaxy itu mengeluarkan komentar bernada ejekan terhadap kompetisi Major League Soccer (MLS), kasta tertinggi Liga Amerika Selatan, yang notabene tempat Ibrahimovic bermain sekarang.

Dalam wawancaranya bersama ESPN, eks striker Manchester United itu berujar bahwa ia sedang berada di kelas yang berbeda.

Baca juga: Ibrahimovic Buka Peluang Kembali ke Ajax Amsterdam

"MLS adalah bukan selevel dengan Eropa, jujur saja. Sebelumnya, saya bermain dengan pemain yang selevel dengan saya atau mendekati, yang mana membuat koneksi menjadi lebih gampang," kata Ibrahimovic, dikutip dari Goal.

"Di sini, saya seperti Ferrari di antara Fiat. Ini bisa saja Ferrari menjadi Fiat, atau Fiat bisa menjadi Ferrari," ujarnya.

Tak hanya itu, pemain 37 tahun itu juga mengeluarkan pendapatnya ketika membela timnas Swedia.

Menurut Ibrahimovic, membela Swedia bisa memperlambat permainannya.

"Saya memiliki masalah yang sama ketika membela timnas Swedia, meskipun tidak sebanyak saat membela LA Galaxy. Saya katakan 'saya tidak akan menerima bola ketika bola tidak tiba atau datang terlambat'. Semua ini membuat saya sedikit melambat," ucapnya.

Ibrahimovic memang mengawali karier sepak bolanya di Benua Eropa.

Baca juga: Narasi Kesombongan Ibrahimovic yang Terbaru

Klub Liga Swedia, Malmo FF, menjadi klub pertamanya sebelum hijrah ke Ajax Amsterdam pada 2001.

Selama empat musim membela Der Amsterdammers, julukan Ajax, Ibrahimovic menjadi wonderkid paling diburu klub-klub top Eropa kala itu.

Di bawah asuhan Ronald Koeman, penyerang berpostur 195 cm itu memenangi dua gelar Liga Belanda, satu gelar Piala Belanda, dan satu trofi Piala Super Belanda.

Kemudian, saat berkarier di Italia, dia total memenangi empat gelar juara Liga Italia dan lima Piala Super Italia bersama Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.

Di sela-sela memperkuat klub-klub Italia itu, Ibra pindah ke Barcelona dan meraih satu gelar Liga Spanyol, dua Piala Super Spanyol, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antar klub.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Kembali Ciptakan Gol Fenomenal

Hijrah ke Paris Saint-Germain pada 2012, jumlah koleksi Ibra bertambah usai membawa PSG merengkuh 14 trofi, yakni empat gelar Liga Perancis, dua Piala Perancis, tiga Piala Liga Perancis, dan empat Piala Super Perancis.

Emmanuel Boateng dan Ashley Cole merayakan gol penyama kedudukan LA Galaxy ke gawang Los Angeles FC yang dicetak oleh  Zlatan Ibrahimovic pada laga MLS di StarHub Center, Los Angeles, pada 31 Maret 2018. AFP/MARK RALSTON Emmanuel Boateng dan Ashley Cole merayakan gol penyama kedudukan LA Galaxy ke gawang Los Angeles FC yang dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic pada laga MLS di StarHub Center, Los Angeles, pada 31 Maret 2018.

Karier Ibra di Eropa berakhir saat ia membela Manchester United. Bersama The Red Devils, pemain yang akrab disapa "Ibrakadabra" itu merebut satu gelar Community Shield, satu trofi Piala Liga Inggris, dan satu trofi Liga Europa.

Dihimpun dari Transfermarkt, total Ibrahimovic kini sudah mengoleksi 35 trofi juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com