Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man United Era Solskjaer Dinilai yang Terburuk dan Susah Masuk 6 Besar

Kompas.com - 04/10/2019, 07:40 WIB
Alsadad Rudi,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Mantan pemain Manchester United, Michael Owen, menilai skuad Ole Gunnar Solskjaer sebagai yang terburuk dan susah masuk enam besar.

Ia melontarkan hal tersebut menanggapi tren negatif Manchester United pada awal musim ini.

Man United terdampar di peringkat 10 klasemen sementara Premier League dengan baru mengumpulkan 9 poin dari tujuh laga.

Setan Merah tertinggal 12 poin dari pemimpin klasemen sementara yang juga rival bebuyutannya, Liverpool.

"Ya, saya akan mengatakan (Man United sekarang tim papan tengah). Secara pribadi, saya tidak berpikir mereka akan menjadi enam teratas musim ini," kata Owen di BT Sport.

"Posisi 10 besar sangat mungkin," tutur pemain yang memperkuat Man United dari 2009-2012 itu.

Baca juga: AZ Alkmaar Vs Man United, Solskjaer Meradang Tak Dapat Penalti

Akhir musim lalu, Man United hanya finis di posisi keenam klasemen akhir, posisi yang sama saat pelatih sebelumnya, Jose Mourinho dipecat.

Solskjaer yang mulai mengambil alih Man United sejak Desember 2018 sudah membuang sejumlah nama pemain besar, seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, dan Ander Herrera.

Di sisi lain, Setan Merah lebih memilih berinvestasi besar-besaran untuk pemain muda Inggris.

"Ini menjadi tim Manchester United terburuk selama beberapa dekade, bukan? Sejak sebelum Sir Alex Ferguson mengambil alih (tahun 1986)," kata Owen.

Bagi Owen, dalam banyak hal Solskjaer secara sadar telah melemahkan timnya sendiri.

Owen menilai Solskjaer menyadari para pemain yang dimilikinya saat ini tidak lebih baik dibanding nama-nama besar yang disingkirkannya.

Namun, di sisi lain, Solskjaer dinilai hal itu tak jadi masalah selama keberadaan pemain besar tak sanggup membawa kejayaan bagi Man United.

Jadi, Owen menganggap Solskjaer lebih memilih membangun skuadnya dari awal.

"Menyingkirkan orang-orang seperti Lukaku, Herrera, (Matteo) Darmian, Sanchez, (Chris) Smalling. Dia tahu dia bisa meningkatkan timnya dengan para pemain itu," ujarnya.

"Saya pikir dia berpendapat bahwa Anda harus mengambil beberapa pemain sebagai langkah mundur untuk kemudian bergerak maju," ujar pria yang pernah juga memperkuat Liverpool itu.

Baca juga: Hasil Liga Europa, AZ Alkmaar Vs Manchester United Tanpa Gol

Man United baru saja bermain imbang tanpa gol saat berhadapan dengan AZ Alkmaar, pada matchday kedua Liga Europa Grup L, di Stadion Kyocera, Den Haag, Kamis (3/10/2019) atau Jumat dini hari WIB.

Tak cuma ditahan imbang, Man United juga kalah dominan pada laga tersebut.

Dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA, AZ Alkmaar sebenarnya tampil lebih mendominasi.

Dari segi peluang, Alkmaar memiliki 12 yang 4 di antaranya mengarah tepat sasaran.

Adapun Manchester United mempunyai 6 kesempatan, tetapi tak ada yang menuju ke gawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com