Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Conte Jelang Inter Versus Barcelona dan Juventus

Kompas.com - 29/09/2019, 21:32 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Inter Milan bakal menghadapi jadwal sulit pada pekan depan. Mereka akan bertemu dua tim besar, yaitu Barcelona dan Juventus.

Ini membuat pelatih Inter, Antonio Conte, harus mempersiapkan timnya sebaik mungkin untuk menjaga performa mereka yang sangat ciamik.

Ya, Inter mengawali musim 2019-2020 ini dengan impresif. Pasukan Conte selalu menang dalam enam pekan Serie A

Ini membuat klub berjulukan Nerazzurri tersebut nyaman di puncak klasemen sementara Liga Italia. Mereka mengumpulkan total 18 poin.

Namun pada pekan ke-7 Serie A, Inter bakal menghadapi lawan sangat berat. Mereka akan menjamu sang juara bertahan, Juventus.

Baca juga: Sejarah Beri Gambaran Inter Milan Akan Raih Scudetto Musim Ini

Sebelum bertemu Juventus di Giuseppe Meazza pada 7 Oktober 2019, Romelu Lukaku dkk bakal berjumpa Barcelona di pentas Liga Champions.

Inter akan lebih dulu tandang ke Camp Nou sebelum menjamu Juventus. Conte ingin timnya tampil penuh gairah.

Dia ingin pasukannya bisa meraih hasil maksimal ketika melawan Barcelona.

Sebab, Inter butuh kemenangan setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Slavia Praha pada matchday pertama penyisihan Grup F Liga Champions.

Jika menang, Inter berpotensi menjadi pemimpin klasemen sementara. Kemenangan juga bisa meningkatkan motivasi pasukannya menjelang lawan Juventus.

Baca juga: Sampdoria Vs Inter Milan, Gol dan Kartu Merah Perdana Alexis Sanchez

Namun jika gagal saat melawan Barcelona, Inter bakal terkena imbas buruk. Mental anak asuh Conte ditengarai bakal turun ketika melawan Juventus.

"Kami perlu memulihkan tenaga kami untuk membuat pertandingan yang intens sehingga kami bisa menyulitkan Barcelona," kata Conte dikutip BolaSport.com dari Omnisport.com.

"Jika Anda ingin membuat sulit Barcelona, maka Anda harus bermain intens, tetapi pada saat yang sama Anda harus bisa membatasi permainan lawan," tambah Conte.

Baca juga: Juventus Ikuti Jejak Man United Buru Penyerang 19 Tahun, Erling Haaland

Prestasi Inter pada awal musim ini di mana selalu menang pada enam pekan pertama, pernah terjadi pada musim 1966-1967.

Waktu itu, rival sekota AC Milan tersebut ditangani oleh pelatih legendaris, Helenio Herrera.

Jika terus tampil konsisten, bukan tak mungkin Inter menghentikan kedigdayaan Juventus, yang merajai Serie A dalam delapan musim terakhir.

Inter Milan akan menjamu Barcelona pada Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Kemudian, mereka akan meladeni Juventus pada Senin (7/10/2019) dini hari WIB. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com