KESEPAKATAN PB Djarum, pemerintah, dan KPAI hanya berlaku untuk tahun 2019. PB Djarum sepakat menghapus tulisan Djarum pada kaos peserta audisi Bulutangkis tahun ini.
Bagaimana dengan 2020? Tak jelas.
Penghentian audisi kemungkinan dilakukan. Negara tak selayaknya berpangku tangan!
Kepada saya, Ketua Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum, Yoppy Rosimin, menyatakan tekadnya. PB Djarum tidak akan mengganti nama Djarum dengan apa pun.
Artinya, jika nama Djarum tidak boleh dicantumkan sebagai identitas audisi atlet bulu tangkis usia 10-19 tahun maka kegiatan mencari bibit muda bulu tangkis di seantero negeri akan dihentikan.
PB Djarum pamit!??Kalimat pamit ini yang ditekankan saat saya berkunjung ke markas PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah.
Boleh dibilang ini markas “keramat”. Di tempat ini lahir atlet-atlet kelas dunia. Sebut saja Christian Hadinata, Lim Swee King, Alan Budikusuma, Lilyana Natsir hingga salah satu Minions, Kevin Sanjaya.
Djarum tak pernah berpikir untuk menghapus identitasnya.
“Djarum forever!” kata Yoppy kepada saya.
Lalu apa yang akan terjadi pada 2020?
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan