Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Menengok Aktivitas Calon Atlet di Markas PB Djarum di Tengah Polemik Audisi

Kompas.com - 23/09/2019, 08:34 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ruzana yang kini berada pada posisi juara 2 se-Indonesia tak akan terjaring tanpa adanya audisi PB Djarum ini.

Mesti diingat, tidak semua orang tua anak-anak ini memiliki biaya untuk mengikutkan anak-anak mereka bertanding di ibu kota provinsi.

Ikut turnamen artinya butuh biaya untuk tinggal beberapa hari di ibu kota provinsi. Itu pun kalau ada turnamen di ibu kota provinsi.

Kalau tidak ada turnamen, bibit-bibit unggul calon atlet ini tidak akan terlihat.

Bandingkan penjaringan dengan audisi. Pada 2018, ada lebih dari 5000 orang yang mendaftar.

Anda tahu berapa yang lolos? Tak lebih dari 30 anak!??

Mereka betul-betul terjaring dan tersaring.

Anak pilihan dilatih pada batas maksimal

Saya melihat sendiri betapa luar biasa latihan yang harus mereka lakoni di markas PB Djarum. Tayangannya bisa Anda saksikan lengkap dalam program AIMAN, Senin (23/9/2019), pukul 20.00 di Kompas TV.

Dalam sehari mereka berlatih 6 jam, yang terbagi dalam 2 sesi. Setiap hari, selama sekitar 10 tahun!

Latihan intensif bukan berarti meninggalkan bangku sekolah. Mereka sekolah di sekolah umum terbaik di Kudus. Ada fasilitas antar jemput.

Asupan gizi melalui makanan sehari-hari dijaga ketat oleh dikter gizi. Ada pula ahli fisioterapi.

Mereka tinggal di tempat yang layak disebut hotel berbintang, meski tampak wajar dan tak berlebihan.

Mereka adalah anak-anak pilihan yang dilatih pada batas maksimal.

Dan, ini yang terpenting: tak ada uang sepeser pun yang dikeluarkan orang tua mereka. Ratusan anak-anak ini dibiaya sepenuhnya oleh PB Djarum.

Bulu tangkis memang cabang olahraga yang paling banyak menyumbangkan emas untuk Indonesia di berbagai ajang internasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Liga Indonesia
Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com