Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Dimas Ekky, Andi Gilang Akan Turun di Moto2 GP San Marino

Kompas.com - 10/09/2019, 15:30 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi Gilang, akan turun sebagai pengganti seniornya, Dimas Ekky Pratama, pada Moto2 San Marino akhir pekan ini.

Bagi Gilang, balapan nanti akan menjadi debutnya dalam ajang Moto2. Ia mengaku antusias untuk menghadapi tantangan baru ini.

Gilang pun mengikuti jejak dua rekannya di AHRT yang sudah lebih dulu mencicipi ajang Moto2, yakni Dimas Ekky dan Gerry Salim.

"Saya sangat senang dan bahagia bisa ikut balapan World Championship untuk kali pertama dan tentu saja ini menjadi motivasi besar buat saya," kata Gilang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Tim SRT Turunkan Dua Pebalap MotoGP dalam Sepang 8 Hour

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan untuk orang-orang yang selalu mendukung saya," katanya.

Gilang merupakan angkatan pertama Astra Honda Racing School (AHRS) pada 2010, ketika Astra Honda juga mendatangkan Noboru Ueda dari Jepang sebagai pelatih.

Setelah menyelesaikan progran AHRS, Gilang ikut Kejuaraan Nasional bersama Honda Golden Team, hingga 2013, lalu bersama Astra Motor Racing Team pada Kejuaraan Nasional 2014.

Sejak 2015 menjadi bagian Astra Honda Racing Team dan bersaing di beberapa kejuaraan Asia dan Eropa.

Musim ini, Gilang sudah menjalani balapan di ajang Asia Road Racing Championship dan FIM CEV.

Sejak 2014 hingga 2016, Gilang pun ikut Asia Talent Cup. Pada 2014, ia berpartisipasi dengan fasilitas wild card pada putaran di Sentul, Indonesia, dan finis di urutan ke-10.

Pada musim berikutnya, Gilang turun sebagai peserta penuh dan langsung mencatat kemenangan pertama di Losail, Qatar.

Dia terus bersaing memperebutkan gelar juara hingga akhir musim 2016 dengan mencatat tiga kemenangan.

Mesin lebih besar

Pada 2015, Andi Gilang turun di beberapa putaran kelas SuperSports 600cc pada persaingan Asia Road Racing Championship dan mencatat finis balapan terbaik di urutan keempat pada musim perdananya.

Podium pertamanya di ARRC didapat saat turun di kelas Asia Production pada 2017, ketika dia finis kedua dan ketiga pada dua balapan yang diikuti.

Dalam dua musim terakhir, pebalap Astra Honda Racing Team ini dikenal sebagai salah satu pebalap papan atas di kelas SuperSport 600cc dalam persaingan di ARRC.

Memasuki 2018, dia bersaing dalam perebutan gelar juara hingga putaran terakhir, dengan mencatat dua kemenangan yang didapat di Indonesia.

"Itu merupakan momen terbaik saya sebagai pebalap Astra Honda," kata Gilang.

Musim ini, dia berada di posisi keempat klasemen sementara, dengan catatan sudah dua kali naik podium.

Baca juga: Persipura Vs Persija, Banuelos Sebut Tak Untung Main di Aji Imbut

Andi Gilang juga sudah menunjukkan potensinya di sirkut Eropa saat turun secara reguler selama beberapa musim di FIM CEV.

Pebalap Indonesia ini tercatat dua kali finis lima besar, yakni di kelas Moto3 Albacete 2017 dan di kelas Moto2 Barcelona-Catalunya 2019.

Kini, Gilang punya kesempatan untuk menjalani debut Moto2 World Championship di Misano World Circuit Marco Simoncelli, berbagi paddock dengan idolanya, Marc Marquez.

Akhir pekan ini, Gilang akan membawa bendera Indonesia kala bersaing di GP San Marino, mewujudkan target Astra Honda untuk mengantar pebalapnya bersaing di level World Championship.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com