Pemerintah melalui Kemenpora memberikan penghargaan bagi 91 pelaku olahraga berprestasi.
Berdasarkan Keputusan Menpora Nomor 65 Tahun 2019, pelaku olahraga berprestasi itu terdiri atas purna-olahragawan, atlet aktif, pelatih, wasit, serta penggerak dan pembina olahraga.
Ada 14 purna-olahragawan yang mendapatkan penghargaan olahraga dari Kemenpora, di antaranya Abdul Kahar Min (tenis) dan Idsam Kaplale (menembak).
Pelatih yang mendapatkan penghargaan olahraga di antaranya Indra Sjafri (sepak bola), Luluk Hadiyanto (bulu tangkis), dan Suharyadi (tenis).
Dari kalangan atlet yang masih aktif, terselip tiga nama atlet e-sports. Mereka adalah Rizky Faidan, M Lucky Maarif, dan Rio Dwi Septian.
Tiga nama itu merupakan juara PES Regional Asia pada April lalu dan menjadi finalis pada kejuaraan Dunia PES 2019 di London pada Juni.
Baca juga: Erick Thohir Akan Cari Jalan Tengah soal Polemik Audisi PB Djarum
"Saya senang dan bangga menerima penghargaan ini. Apalagi, saya menjadi perwakilan dari e-sports," kata Rizky Faidan kepada Kompas.com.
"Penghargaan membuat saya merasa bahwa e-sports semakin mendapat perhatian dari pemerintah. Prestasi saya dianggap oleh mereka," tutur siswa SMA asal Bandung tersebut.
E-sports memang mendapat perhatian khusus dari Kemenpora dalam acara Gebyar Haornas 2019 yang berpusat di Banjarmasin pada 6-9 September 2019.
Kemenpora menyelenggarakan simposium bertajuk "Interpretasi E-sports dalam Wacana Keolahragaan Nasional" di Ratan Inn, Sabtu (7/9/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.