Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solskjaer Tidak Lebih Baik daripada 3 Mantan Pelatih Man United

Kompas.com - 30/08/2019, 22:33 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Catatan kemenangan dalam 32 laga perdana Ole Gunnar Solskjaer ternyata tidak lebih baik dari tiga mantan pelatih Manchester United setelah era Sir Alex Ferguson.

Dilansir dari Bolasport pada Kamis (29/8/2019), Solskjaer bahkan punya catatan kemenangan tidak lebih banyak daripada David Moyes dalam 32 laga kompetitif pertama mereka.

Manchester United gagal meraih kemenangan dalam dua laga beruntun pada Liga Inggris 2019-2020.

Catatan tersebut memperburuk rekor 17 kemenangan Ole Gunnar Solskjaer yang baru diperoleh dari 32 pertandingan perdananya bersama The Red Devil.

Baca juga: Aksi Vandalisme Pogba Out di Pusat Latihan Manchester United

Hasil tersebut ternyata masih lebih buruk dari tiga mantan pelatih Setan Merah sebelumnya.

Berikut daftar catatan kemenangan mantan pelatih Manchester United dalam 32 pertandingan perdananya setelah era Alex Ferguson.

Jose Mourinho – 21 Kemenangan

Jose Mario dos Santos Mourinho atau yang lebih dikenal dengan panggilan Jose Mourinho, lahir di Setuba, Portugal pada tanggal 26 Januari 1963.

Pada bulan Mei 2016, pelatih berjulukan "The Special One" ini menandatangani kontrak selama tiga tahun bersama The Red Devils, julukan Manchester United.

Jose Mourinho menjadi manajer baru setelah menggantikan Louis van Gaal.

Baca juga: Ibrahimovic Siap Kembali ke Manchester United, tetapi...

Selama setahun masa kepelatihannya, ia telah mempersembahkan tiga gelar yaitu Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.

Sayangnya, catatan kutukan tahun ketiga yang dialamatkan padanya berlanjut ke Manchester United. Mourinho kemudian dipecat pada pertengahan musim 2018.

David Moyes – 18 Kemenangan

David Moyes adalah seorang manajer yang juga seorang mantan pemain sepak bola berkewarganegaraan Skotlandia.

Manchester United memilih pelatih yang pernah menukangi Everton tersebut atas saran Alex Ferguson.

Manajer Manchester United, David Moyes. PAUL ELLIS / AFP Manajer Manchester United, David Moyes.

Keputusan yang diambil oleh Sir Alex Ferguson untuk mundur dari kursi kepelatihan Manchester United setelah 26 tahun berkarier di klub tersebut, membuka kesempatan bagi Moyes untuk menjadi penggantinya.

Dia menandatangani kontrak berdurasi enam tahun di Old Trafford pada Juli 2013.

Sayang, kariernya tidak lama akibat. Hasil buruk dalam beberapa pertandingan membuat dia berada di kursi panas.

Pendukung Man United pun mendesak Moyes lengser.

Moyes akhirnya hanya bertahan selama 10 bulan. Manchester United resmi memecatnya sebagai manajer tim tersebut pada Selasa (22/4/2014).

Louis van Gaal – 17 Kemenangan

Tidak seperti Moyes, pelatih asal Belanda ini bertahan selama dua tahun sebagai pemimpin raksasa Liga Premier tersebut.

Louis van Gaal bisa jadi pelatih yang paling banyak dikritik oleh Manchester United karena meski telah mendatangkan banyak pemain bintang, dia hanya memberikan satu gelar Piala FA.

Van Gaal ketika itu menggantikan David Moyes sebagai manajer pada 19 Mei 2014.

 

Manajer Manchester United, Louis van Gaal (kanan), berbicara dengan kapten Wayne Rooney saat timnya melawan Crystal Palace pada final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (21/5/2016).IAN KINGTON/AFP Manajer Manchester United, Louis van Gaal (kanan), berbicara dengan kapten Wayne Rooney saat timnya melawan Crystal Palace pada final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (21/5/2016).

Setelah kedatangannya banyak pemain berlabel bintang didatangkannya seperti Angel Di Maria, Bastian Schweinsteiger, dan Radamel Falcao.

Namun kedatangan pemain kelas atas belum cukup mengangkat peforma Setan Merah.

Bahkan dirinya yang seharusnya ditarget dapat masuk ke Liga Champions pada tahun 2016 justru hanya finis di peringkat kelima.

Tidak kondusifnya suasana tim di ruang ganti juga menjadi alasan kenapa dia dipecat beberapa hari setelah Manchester United menjuari Piala FA musim 2015 – 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com