BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengisyaratkan timnya akan melakukan belanja pemain di jendela transfer pertengahan musim 2019.
Umuh mengatakan, rencana pembelian pemain baru di putaran kedua sudah masuk dalam pembicaraan di jajaran elite manajemen klub berjulukan Maung Bandung itu.
Hal tersebut merupakan respons atas hasil buruk yang didapatkan Persib dalam kiprahnya di Liga 1 2019.
Maung Bandung terpuruk dengan hanya meraih satu kemenangan dari tujuh pertandingan yang sudah dilakoni.
Sementara itu, enam laga lainnya berakhir dengan hasil empat imbang dan dua kalah.
Baca juga: Prediksi dan Link Live Streaming Persib Bandung Vs Kalteng Putra
Satu-satunya kemenangan yang diraih Persib adalah saat bersua Persipura Jayapura pada pekan pertama Liga 1 2019.
Setelah itu, dalam enam laga beruntun, Persib seperti lupa bagaimana caranya memenangi pertandingan.
Akibatnya, Persib terjerembap di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019.
Maung Bandung menempati posisi ke-13 dengan torehan tujuh poin. Mereka tertinggal sembilan poin dari Tira Persikabo yang berada di puncak klasemen sementara.
Baca juga: Persib Vs Kalteng Putra, Patrich Wanggai Bakal Bersikap Profesional
"Apa pun juga untuk tim dan untuk kebaikan Persib, saya akan setuju. Saya juga pasti akan ikut menentukan bareng-bareng (pemain yang akan didatangkan)," ujar Umuh di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Senin (15/7/2019).
Sosok yang sudah 10 tahun menjabat sebagai Manajer Persib itu melanjutkan, komunikasi dengan para petinggi di jajaran manajemen Persib terus dilakukan.
Tujuannya agar Persib tidak terus-menerus terpuruk dalam kiprahnya di kompetisi musim ini.
"Pak Glenn Sugita (Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat) sudah bicara dengan saya, nanti putaran kedua bagaimana caranya agar bisa lebih baik," kata Umuh.
Baca juga: Persib Vs Kalteng Putra, Robert Berharap Bobotoh Penuhi Stadion
Sebelumnya, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, sudah berbicara soal rencananya mendatangkan beberapa pemain baru di pertengahan musim nanti.
Hal tersebut dilakukan karena ia melihat skuad Maung Bandung musim ini tidak seimbang.