Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Vs Persib, Robert Sebar Virus Perdamaian Bobotoh dan Jakmania

Kompas.com - 09/07/2019, 13:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Pekan kedelapan Liga 1 2019 menghadirkan laga seru Persija Jakarta vs Persib Bandung.

Pertandingan Persija vs Persib yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (10/7/2019) itu dipastikan menyita perhatian publik sepak bola Indonesia.

Tensi pertandingan antara Persib dan Persija selalu tinggi, tidak hanya di dalam tapi juga di luar lapangan.

Sudah bukan rahasia lagi bila hubungan Bobotoh (pendukung Persib) dan jakmania (pendukung Persija) kurang harmonis.

Kedua kelompok suporter tersebut sering terlibat perselisihan, bahkan sampai memakan korban jiwa.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyatakan bahwa itu bukan situasi yang bagus bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca juga: Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Bobotoh Diimbau Tak ke SUGBK

 

Pelatih asal Belanda itu menyerukan agar permusuhan antarsuporter di Indonesia segera diakhiri.

"Ini sesuatu yang menurut saya menjadi isu penting. Seharusnya, suporter berteman dengan kelompok suporter lain, maaf saya harus mengatakan itu," kata Robert.

"Sepak bola tetaplah sepak bola. Kami tidak bisa membenci klub lain. Menurut saya, ini harus dimulai dan menjadi proses untuk menjadikan sepak bola Indonesia yang profesional. Suporter yang profesional tidak membenci tim lain," ujar dia lagi.

Mantan pelatih PSM Makassar itu melanjutkan, membenci klub atau suporter lain bukan bagian dalam sepak bola.

Oleh karena itu, ia ingin agar proses perdamaian antarpartisan sepak bola di Indonesia harus di mulai dari sekarang.

Menurutnya, permusuhan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Sebab, tidak ada keuntungan yang bisa diambil dari sebuah permusuhan.

Baca juga: Mengenang Saat The Jak dan Bobotoh 1 Tribune di Laga Persija Vs Persib

 

Para suporter bisa memulai dengan belajar menghormati dan menghargai satu sama lain sebagai proses untuk mewujudkan perdamaian.

"Proses itu harus dimulai sekarang dan suporter bisa lebih sadar untuk mendukung tim kebangaannya tanpa harus membenci klub lain. Sebab, itu bukan bagian dari cara fans mendukung dalam sepak bola," ujar Albert. 

"Jadi bagi kami, pertandingan hanya dilakukan di dalam lapangan dengan dukungan fantastis dari suporter di Indonesia. Kami harus belajar dan menghormati semuanya," kata dia lagi.

Bila semua suporter di Indonesia bersatu, Robert menyebut hal tersebut akan berdampak pada proses perbaikan prestasi timnas.

Sebab, suporter menjadi salah satu elemen penting dalam pengembangan prestasi sepak bola sebuah negara.

"Dan pertandingan juga akan menjadi gelaran yang lebih baik, dampaknya akan muncul pada tim nasional karena semua mendukung sepak bolanya," tutur pelatih 64 tahun itu menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com