Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Sepeda Crismonita Finis Ke-4 pada Kejuaraan di China

Kompas.com - 11/06/2019, 08:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Pebalap sepeda putri Indonesia Crismonita Dwi Putri (21) finis di urutan keempat nomor keirin pada kejuaraan China Track Cup 3. Dengan usia yang masih muda, Crismonita diharapkan bisa menjadi pesepeda putri andalan masa depan Indonesia.

"Tipis sekali, padahal Crismonita sudah nyaris dapat posisi ketiga," kata pelatih kepala tim nasional balap sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo, Senin (10/6/2019).

Meski gagal menempati posisi tiga besar, menurut Dadang, penampilan Crismonita memberi harapan bagi tim balap sepeda Indonesia untuk berebut poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Spanyol Vs Swedia, Ketiga Kalinya Kepa Starter Gantikan De Gea

"Crismonita memberi harapan. Dengan pola latihan yang berkelanjutan, kompetisi yang tepat, saya rasa skill dan feeling perlombaannya akan terus meningkat," ujar Dadang

Laga final untuk menentukan peringkat 1-6 kejuaraan berlangsung di Beijing, China, Minggu (19/6/2019) malam. Begitu meninggalkan garis start, Crismonita bergerak di urutan keenam dari enam pesepeda.

Sepeda para pebalap bergerak mengikuti sepeda motor yang mengatur kecepatan para pebalap.

Motor bergerak dengan kecepatan meningkat seiring balapan hingga pada jarak dua putaran jelang finis. Begitu motor menepi, Crismonita meningkatkan kecepatan sepeda dan menyalip tiga atlet yang bergerak di depannya untuk menempati posisi ketiga.

Namun, di 100 meter terakhir, pesepeda China, Zhong Tianshi, mendesak maju dan menyalip posisi Crismonita. Adapun posisi pertama ditempati atlet Selandia Baru, Natasha Hansen, dan Lin Junghong (China) di urutan kedua.

Pebalap sepeda putri Indonesia lainnya, Elga Kharisma Novanda, berada di peringkat kesembilan dari 15 atlet yang tampil di kejuaraan.

Fokus di trek

Crismonita mengawali karier balap sepeda BMX. Pada 2016, saat usianya masih 19 tahun, dia bergabung dengan pelatnas balap sepeda Indonesia. Melihat kemampuan, bakat, dan postur tubuhnya, oleh tim pelatih, Crismonita kemudian diarahkan untuk fokus di disiplin trek.

"Postur tubuh Crismonita sangat menunjang untuk bermain di track karena masa ototnya besar. Kalau diarahkan bermain di road race, mungkin dia cocoknya bermain sebagai spinter di rute datar. Oleh karena itu, kami arahkan Crismonita untuk fokus di trek," ujar Dadang.

Saat ini, menurut Dadang, Crismonita berada dalam fase latihan untuk persaingan (train to compete). Atlet muda itu belum memasuki fase latihan untuk menang (train to win).

Namun, melihat hasil kejuaraan dan progres latihan, Crismonita bisa segera bersaing di level elite.

Baca juga: Crismonita Wakili Indonesia pada Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Trek

Pebalap sepeda putri Indonesia nomor pertandingan track, Crismonita Dwi Putri.Dok. PB ISSI Pebalap sepeda putri Indonesia nomor pertandingan track, Crismonita Dwi Putri.

Sebagai pebalap yang mengawali latihan di disiplin BMX, Crismonita menguasai skill balapan yang cukup baik. Dia juga punya tekad dan keberanian yang menunjang dalam kejuaraan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com