Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pebalap Sepeda Crismonita Finis Ke-4 pada Kejuaraan di China

"Tipis sekali, padahal Crismonita sudah nyaris dapat posisi ketiga," kata pelatih kepala tim nasional balap sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo, Senin (10/6/2019).

Meski gagal menempati posisi tiga besar, menurut Dadang, penampilan Crismonita memberi harapan bagi tim balap sepeda Indonesia untuk berebut poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.

"Crismonita memberi harapan. Dengan pola latihan yang berkelanjutan, kompetisi yang tepat, saya rasa skill dan feeling perlombaannya akan terus meningkat," ujar Dadang

Laga final untuk menentukan peringkat 1-6 kejuaraan berlangsung di Beijing, China, Minggu (19/6/2019) malam. Begitu meninggalkan garis start, Crismonita bergerak di urutan keenam dari enam pesepeda.

Sepeda para pebalap bergerak mengikuti sepeda motor yang mengatur kecepatan para pebalap.

Motor bergerak dengan kecepatan meningkat seiring balapan hingga pada jarak dua putaran jelang finis. Begitu motor menepi, Crismonita meningkatkan kecepatan sepeda dan menyalip tiga atlet yang bergerak di depannya untuk menempati posisi ketiga.

Namun, di 100 meter terakhir, pesepeda China, Zhong Tianshi, mendesak maju dan menyalip posisi Crismonita. Adapun posisi pertama ditempati atlet Selandia Baru, Natasha Hansen, dan Lin Junghong (China) di urutan kedua.

Pebalap sepeda putri Indonesia lainnya, Elga Kharisma Novanda, berada di peringkat kesembilan dari 15 atlet yang tampil di kejuaraan.

Fokus di trek

Crismonita mengawali karier balap sepeda BMX. Pada 2016, saat usianya masih 19 tahun, dia bergabung dengan pelatnas balap sepeda Indonesia. Melihat kemampuan, bakat, dan postur tubuhnya, oleh tim pelatih, Crismonita kemudian diarahkan untuk fokus di disiplin trek.

"Postur tubuh Crismonita sangat menunjang untuk bermain di track karena masa ototnya besar. Kalau diarahkan bermain di road race, mungkin dia cocoknya bermain sebagai spinter di rute datar. Oleh karena itu, kami arahkan Crismonita untuk fokus di trek," ujar Dadang.

Saat ini, menurut Dadang, Crismonita berada dalam fase latihan untuk persaingan (train to compete). Atlet muda itu belum memasuki fase latihan untuk menang (train to win).

Namun, melihat hasil kejuaraan dan progres latihan, Crismonita bisa segera bersaing di level elite.

Sebagai pebalap yang mengawali latihan di disiplin BMX, Crismonita menguasai skill balapan yang cukup baik. Dia juga punya tekad dan keberanian yang menunjang dalam kejuaraan.

Akan tetapi, untuk berlomba di disiplin trek, porsi latihan untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan perlu ditambah.

Menurut Dadang, Crismonita tidak kesulitan menghadapi proses adaptasi ini.

"Hal yang sulit adalah mengubah pola pikir. Sebagai pesepeda elite dia harus menjaga pola makan. Kebanyakan atlet-atlet Indonesia belum terlalu memperhatikan hal ini," kata Dadang.

Dadang menjelaskan, Crismonita dan kawan-kawan disiapkan untuk berburu poin ke Olimpiade Tokyo 2020. Mereka berpeluang mengambil poin di nomor keirin, sprint, dan team sprint.

Berdasarkan aturan Uni Sepeda Internasional (UCI), Olimpiade Tokyo 2020 untuk disiplin trek akan memainkan enam nomor putra dan putri, terdiri dari keirin, omnium, sprint, team sprint, team pursuit, dan madison.

 Untuk nomor team sprint, delapan negara dengan peringkat terbaik dunia berhak mengirimkan dua atlet ke Tokyo. Kedua atlet ini berhak bermain di nomor sprint dan keirin.

Tantangan untuk menyiapkan tim "Merah Putih" menuju Olimpiade 2020, menurut Dadang, adalah memastikan atlet bisa mengikuti kompetisi berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang.

Anggaran yang sempat terhambat membuat tim balap sepeda Indonesia tidak berkompetisi tiga bulan terakhir. Hal itu memengaruhi kemampuan atlet dalam perlombaan.

Padahal, skill untuk menentukan strategi dan taktik di lintasan, sangat memengaruhi hasil perlombaan.

"Pesepeda China, Zhong Tianshi, yang memenangi dua seri kejuaraan pada Kamis dan Jumat lalu, harus menempati peringkat ketiga di seri ketiga ini karena strategi saat berlombanya kurang tepat. Strategi itu bisa diasah kalau atlet rajin ikut kompetisi," kata Dadang.

Tim balap sepeda Indonesia disiapkan untuk mengikuti kejuaraan selanjutnya di Yangyang Track National Championship, Korea Selatan, pada 16-22 Juni dan Japan Track Cup 1 dan 2 pada 6-7 Juli.

Poin dalam kejuaraan akan diakumulasi untuk menentukan atlet yang lolos ke Olimpiade. 

https://bola.kompas.com/read/2019/06/11/08400088/pebalap-sepeda-crismonita-finis-ke-4-pada-kejuaraan-di-china

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya Untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya Untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke