Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Rivalitas Sepak Bola Indonesia di Mata Suporter

Kompas.com - 25/09/2018, 12:58 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Duka kembali menyelimuti jagat sepak bola Indonesia. Satu suporter meninggal dunia dalam laga klasik Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Insiden ini menimpa Haringga Sirla, pemuda 23 tahun yang menjadi anggota The Jak Mania, kelompok suporter Persija Jakarta.

Haringga tewas setelah dikeroyok sejumlah oknum pendukung tim tuan rumah di halaman parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, sebelum pertandingan dimulai.

Menurut data SOS, Haringga menjadi korban ketujuh rivalitas antara Persib dan Persija. Lantas, apa penyebab rivalitas Persib dan Persija hingga banyak memakan korban jiwa?

Persija dan Persib sebenarnya bukan merupakan rival ketika sama-sama berkompetisi di Era Perserikatan.

Ketua umum The Jakmania, Ferry Indra Sjarief, menjelaskan rivalitas dengan Bobotoh tumbuh sejak 2000, yakni saat Liga Indonesia memasuki musim keenam.

Ferry mengisahkan sejarah konflik kedua kelompok suporter ini melalui sebuah tulisan berjudul The Jakmania kontra Viking (salah satu organisasi pendukung Persib) di akun Facebook pribadinya.

Menurut Ferry, gesekan fisik kedua kubu suporter ini kali pertama terjadi di putaran kedua kompetisi musim 1999-2000. Saat itu, Persija akan bertandang ke Stadion Siliwangi, markas Persib kala itu.

Baca juga: Cinta Haringga Sirla pada Persija

Pada putaran pertama, beberapa kelompok pendukung Persib datang ke Stadion Lebak Bulus, markas Persija saat itu, untuk mendukung Persib. Pertandingan itu berjalan lancar dan tidak ada gesekan antara suporter kedua kubu.

Viking berniat mengundang The Jakmania ke Kota Bandung pada putaran kedua. Setelah melalui proses yang panjang, pada akhirnya rombongan The Jakmania tiba di Stadion Siliwangi di hari pertandingan.

Namun, karena permasalahan tiket, The Jakmania dan Bobotoh di luar stadion sempat ricuh meski berhasil diredam Kepolisian.

Belum kering ingatan tentang kericuhan ini, satu tahun berselang kedua kubu kembali bertikai.

Acara kuis yang ditayangkan salah satu televisi swasta di Jakarta pada 2001 menjadi faktor penyebabnya. The Jakmania dan Viking terlibat kontak fisik setelah sebelumnya beradu argumen.

Sama seperti bola salju, rivalitas kedua kelompok suporter ini semakin membesar setelah dua peristiwa itu.

Baca juga: Trauma Diserang Bonek, Persebaya Bertekad Kalahkan Mitra Kukar

 

Saling ejek di atribute suporter, lagu, hingga sentimen di luar stadion adalah beberapa faktor yang membuat rivalitas keduanya semakin panas.

Selain itu, perpindahan pemain antar kedua tim juga secara tidak langsung menambah bumbu rivalitas. Kapten Persib saat ini, Atep, sebelumnya adalah pemain Persija.

Nama Atep muncul ke permukaan ketika berseragam Persija pada periode 2004 hingga 2008.

Atep kemudian bergabung ke Persib dan menjadi salah satu aktor kesuksesan skuat Maung Bandung ini menjuarai Liga Indonesia musim 2013-2014.

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com