Nainggolan Sebut Kekalahan Juventus di Final sebagai Malam yang Indah

KOMPAS.com - Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, kembali melontarkan ejekan kepada Juventus, kali ini terkait kekalahan pada final Liga Champions.

Juventus takluk 1-4 dari Real Madrid pada partai puncak di Stadion Millenium, Cardiff, Sabtu (3/6/2017). Hasil ini menggagalkan asa treble winner untuk tim beralias I Bianconeri.

Sebelumnya, pasukan Massimiliano Allegri sudah memastikan elar Serie A - kasta pertama Liga Italia - dengan selisih empat poin atas AS Roma dan Coppa Italia seiring kemenangan atas Lazio di final.

Menyikapi kekalahan terakhir dari sang rival, Nainggolan pun merilis video bernada ofensif kepada suporter Juventus.

"Malam yang indah sekali," tutur pemain berdarah Indonesia tersebut.

Baca juga: Di Balik Kemenangan Real Madrid atas Juventus di Final Liga Champions

7 - #Juventus have lost seven of their nine European Cup/CL finals (more than any other club), including each of the last five. Nightmare. pic.twitter.com/kfNtMnWkKG

— OptaPaolo (@OptaPaolo) June 3, 2017

Nainggolan memang merasa kesal dengan suporter Juventus. Sebab, menjelang final, mereka melontarkan serangan verbal terkait kegagalan AS Roma meraih gelar pada musim ini.

Diklaim Nainggolan pula, serangan tersebut disertai komentar bernada arogan karena Juventus berpeluang menjadi tim kedua dari Italia yang meraih treble winner.

"Anda tidak seharusnya melakukan itu. Anda semestinya tidak berbicara sebelum pertandingan. Tiga hari yang lalu, Anda membanggakan diri. Kini, apa yang bisa Anda katakan?" ujar Nainggolan.

Bukanlah kali pertama Nainggolan terlibat perang komentar dengan kubu Juventus. Pada Februari 2017, dia juga menyatakan bahwa I Bianconeri adalah tim yang sering mendapatkan penalti.