KOMPAS.com - Duel menarik bakal terjadi di area sayap ketika Juventus melawan Real Madrid pada partai final Liga Champions di Stadion Millenium, Cardiff, Sabtu (3/6/2017).
Di sisi kanan, Juventus memiliki Daniel Alves yang memiliki peran vital baik ketika membendung serangan maupun mendistribusikan bola ke depan.
Pemain asal Brasil itu bakal menjalani bentrokan dengan kompatriotnya yang mengawal sisi kiri pertahanan Real Madrid, Marcelo.
"Mereka adalah pemain terbaik dunia di masing-masing posisi," ucap eks kapten Brasil, Cafu, yang mengaku sulit memilih siapa yang unggul di antara keduanya.
Menjawab dilema Cafu, statistik mungkin bisa menjadi acuan. Alves terlihat superior dalam aspek ini. Dia tampil tajam dengan membukukan tiga gol dan empat assist dalam 911 menit penampilan di Liga Champions.
Bandingkan dengan Marcelo yang cuma mencatatkan dua assist tanpa gol bermodalkan durasi penampilan serupa.
Baca juga: Persembahan Ezra Walian untuk Almarhum Ibunya
Preview singkat final Juventus vs Real Madrid di Liga Champions 2017 oleh wartawan @Juara, Beri Bagja pic.twitter.com/uVDpCMZO7W
— Juara (@Juara) June 2, 2017
Keunggulan Alves turut terpapar dari kuantitas umpan silang. Dia mengalirkan bola secara horizontal rata-rata dua kali per laga. Adapun Marcelo cuma membukukan catatan 0,9 setiap partai.
Rapor tersebut bisa menjadi "lampu kuning" buat Real Madrid. Sebab, dari area Marcelo pula, kebanyakan ancaman tim beralias Los Blancos berasal.
Lonjakan tekanan yang diterima Marcelo bisa jadi mengebiri kontribusinya dalam menopang Cristiano Ronaldo ketika menyerang.
"Pertahanan terbaik adalah menyerang, menyerang, dan menyerang," kata Cafu.
Buat Alves, menebar ancaman lewat kanan sekaligus mengurung Marcelo bukanlah tugas baru. Dia kerap melakoninya ketika masih berseragam Barcelona.
Tercatat 21 partai bertajuk El Clasico yang mempertemukan keduanya. Hasilnya, Alves meraup 13 kemenangan dan cuma menelan empat kekalahan.
Lewat kepakan di sisi kanan, Alves tentu diharapkan bisa menuntun Juventus untuk menaiki podium juara. Terlebih lagi, dia pasti memahami mentalitas seperti apa yang harus diusung mengingat tiga gelar Liga Champions di curriculum vitae miliknya.
"Saya mengirimkan pesan singkat agar dia bergabung pada musim panas dan memintanya untuk mengajarkan bagaimana menjuarai Liga Champions," ucap Gianluigi Buffon.
Jadwal final Liga Champion adalah Sabtu (3/6/2017) malam atau Minggu dini hari WIB. Laga ini akan disiarkan langsung oleh SCTV dan beIN Sport pada pukul 01.45 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.