Kata-kata Presiden Juventus Pasca-kekalahan di Final Liga Champions

KOMPAS.com - Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mengaku tetap bangga dengan perjuangan timnya meski harus menelan kekalahan dari Real Madrid.

Pada final Liga Champions, Juventus takluk dengan skor 1-4 pada laga yang berlangsung di Stadion Millenium, Cardiff, Sabtu (6/3/2017).

Gol-gol El Real melalui Cristiano Ronaldo (menit ke-20 dan 64'), Casemiro (61'), serta Marco Asensio (90') hanya berbalas satu dari Juventus lewat aksi akrobatik Mario Mandzukic (27').

Terkait hal itu, melalui situs resmi klub, Agnelli menyampaikan kata-katanya pasca-kekalahan yang dialami oleh timnya.

Dia mengatakan, satu pertandingan, betapa pun mengecewakannya, tak akan menghapus pencapaian sensasional Juventus dalam beberapa musim terakhir.

#ItsTime to Be Proud. #UCLFinal pic.twitter.com/BdQY5dcmHx

— JuventusFC (@juventusfcen) 3 Juni 2017

Baca juga: Di Tengah Euforia Liga Champions, Ramos Bersimpati bagi Teror London

Berikut adalah kata-kata dari Agnelli merespons pencapaian Juventus:

"Tugas saya untuk menilai musim ini dan kami sangat bangga dengan apa yang telah kami lakukan tahun ini. Kami bangga karena kami telah berkembang selama tujuh tahun terakhir dan kami sekarang berada di atas dengan yang terbaik di Eropa.

Saya memeluk semua pemain malam ini. Tahun depan, kami harus lebih bertekad. Siapa pun yang berpikir kami akan kurang memiliki motivasi, sebaiknya berpikir ulang. Kebanggaan kami akan memotivasi kami untuk terus bertumbuh, dari hari ke hari, dari tahun ke tahun.

Saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus memulai dari awal dengan tekad yang sama seperti biasanya. Saya bangga kepada mereka semua." 

Selain itu, Agnelli juga turut bersimpati untuk orang-orang yang terluka di Piazza San Carlo di Turin setelah insiden sebuah alarm palsu memicu kepanikan di antara kerumunan penggemar yang menonton pertandingan tersebut.

Baca juga: Kepanikan Saat Nobar Final Liga Champions di Turin

"Saya diberi tahu tentang insiden tersebut dan pikiran (perhatian) saya tertuju bagi orang-orang yang terluka pada apa yang seharusnya menjadi malam perayaan," ujarnya.