Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kelam Ibra-Guardiola Diangkat Jelang Derbi Manchester

Kompas.com - 09/09/2016, 06:34 WIB

KOMPAS.com - Kisah kelam masa lalu soal hubungan Zlatan Ibrahimovic dengan Pep Guardiola diangkat ke permukaan menjelang derbi Manchester, Sabtu (10/9/2016). Ibra membeberkan pemicu kehancuran hubungan mereka.

Saat ini Ibra menjadi ujung tombak Manchester United, sementara Pep duduk di kursi manajer Manchester City. Derbi Manchester di Old Trafford bakal kembali mempertemukan mereka meskipun kali ini harus berseberangan.

Sebelumnya, dua sosok ini pernah berada di satu tim ketika di Spanyol. FC Barcelona menjadi "rumah" mereka.

Wawancara Ibra dengan CNN pada November 2015 bisa menjadi pembuka cerita dari pembahasan hubungan dia dengan Pep. Striker yang kala itu masih berseragam Paris Saint-Germain memberikan tanggapan mengenai rasanya bermain untuk Guardiola.

"Sebagai pelatih, dia fantastis. Sebagai manusia, saya tidak bisa mengomentarinya, itu sesuatu yang lain. Dia bukan seorang pria, tidak ada lagi yang bisa saya katakan," kata Ibra.

Menurut situs Transfermarkt, Ibra adalah transfer termahal kedua (69,5 juta euro) sepanjang sejarah ketika didatangkan Barcelona dari Inter Milan pada 2009. Dia hanya berada di belakang Cristiano Ronaldo (94 juta euro), yang pada tahun sama hijrah dari Manchester United ke Real Madrid.

Kendati rela mengucurkan dana besar untuk Ibra, Pep memiliki ketidakcocokan karakter dengan mantan anak asuhnya itu.

"Saya suka orang-orang yang melanggar lampu merah," bunyi kalimat yang pernah dilontarkan Ibra.

"Saya selalu mengemudi seperti orang gila. Saya sudah merasakan kecepatan 325 km per jam dengan Porsche Turbo yang saya miliki dan membiarkan polisi memakan debu dari mobil saya," ucap Ibra.

Di Barcelona, sejak awal Pep meminta Ibra untuk tidak menggunakan Porsche ke tempat latihan, tetapi menaiki Audi, yang memang menjadi sponsor klub. Hal itu membuat Ibra gerah dan mengatakan, "Barcelona seperti sekolah atau semacam lembaga."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com