Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Roma Vs Cagliari, Saat Mourinho Tertawa meski Tak Punya Jawaban atas Masalah Timnya...

KOMPAS.com - Jose Mourinho tertawa kala ditanya wartawan dalam konferensi pers usai laga AS Roma vs Cagliari. Padahal, Mourinho tak bisa menemukan jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Jose Mourinho menyaksikan anak asuhnya, AS Roma, menang tipis 1-0 atas Cagliari pada pekan ke-22 Liga Italia 2021-2022 di Stadion Olimpico, Senin (17/1/2022) dini hari WIB.

Gol kemenangan AS Roma dipastikan via sepakan penalti rekrutan anyar tim, Sergio Oliveira pada menit ke-33.

Roma sejatinya punya sejumlah peluang untuk memantapkan kemenangan. Kans mencetak gol datang berdekatan via tembakan Felix Afena-Gyan dan Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-49, lalu Nicolo Zaniolo (65').

Namun, serangkaian peluang itu gagal menemui jaring gawang Cagliari. Roma mencoba lagi lewat aksi individual Nicolo Zaniolo pada menit ke-74 yang berakhir dengan sebuah penyelesaian melebar.

Pada sesi konferensi pers usai pertandingan Roma vs Cagliari, Mourinho tertawa kala ditanya kenapa anak asuhnya tidak mampu “membunuh” laga dengan segera.

Keunggulan 1-0 seperti terus menempatkan Roma ke dalam ancaman. Cagliari bahkan bisa saja menyamakan kedudukan andai sepakan Joao Pedro pada menit ke-84 tak dihalau Rui Patricio dan mencium mistar gawang.

“Pertanyaan bagus, saya tak punya jawaban,” kata Mourinho diiringi senyum, menyikapi kegagalan anak asuhnya membungkus kemenangan lebih dini.

Kemampuan untuk “membunuh” laga memang sedang menjadi keresahan Mourinho.

Kegagalan Roma mencetak gol penuntas asa lawan berharga sangat mahal pada pekan ke-21 silam, di mana mereka kalah 3-4 dari Juventus meski sempat unggul 3-1.

Mourinho menyorot kans-kans mencetak gol timnya seringkali hanya lewat, tanpa bisa dikonversi menjadi gol.

Sang pelatih beralias The Special One mengaku sudah menggembleng anak asuhnya dengan latihan penyelesaian.

“Kemarin saya menyelesaikan latihan dengan Felix (Afena-Gyan), (Tammy) Abraham, (Nicolo) Zaniolo, (Lorenzo) Pellegrini melawan penjaga gawang, hanya untuk memberikan mereka keparcayaan diri, untuk melatih pilihan yang tepat di hadapan kiper.”

“Mereka mencetak gol dan membuat kesalahan. Sulit untuk menuntut lebih banyak dari Felix,” kata Mourinho seperti dikutip Football Italia dari DAZN.

Mourinho enggan merusak perkembangan Felix Afena-Gyan yang baru berusia 18 tahun dengan beban mencetak gol. Kendati demikian, The Special One meminta lebih dari Nicolo Zaniolo.

“Saya menuntutnya (Felix) untuk melakukan hal-hal dasar. Saya tak bisa meminta ketenangan darinya di depan gawang. Tammy, menurut saya adalah pemain yajng merasakan penderitaan, tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya.”

“Nicolo kurang rasa percaya diri untuk mencetak gol. Pada babak pertama (vs Cagliari), peluang itu semestinya dituntaskannya dengan menembak lebih cepat.”

“Saya harap kami akan mencetak banyak gol dalam beberapa pertandingan sebab kami memiliki peluang. Saya melihat kami menciptakan banyak kans mencetak gol,” ujar Mourinho.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/17/13200018/as-roma-vs-cagliari-saat-mourinho-tertawa-meski-tak-punya-jawaban-atas-masalah

Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke