Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Ada Rasa Kebersamaan Pemain, Sikap Ronaldo Pun Bikin Murka

KOMPAS.com - Bek kiri Manchester United, Luke Shaw, menilai rekan-rekannya tidak bermain sebagai tim ketika dipermalukan Wolverhampton Wanderers pada laga pekan ke-21 Liga Inggris.

Duel Man United vs Wolves berlangsung di Stadion Old Trafford pada Selasa (4/1/2022) dini hari WIB.

Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Man United asuhan Ralf Rangnick gagal meraih poin setelah takluk dengan skor tipis 0-1.

Gol semata wayang kemenangan Wolves dicetak oleh Joao Moutinho lewat tendangan jarak jauh kaki kanan pada menit ke-80.

Ini adalah kekalahan pertama Man United pada era kepelatihan Ralf Rangnick.

Menilik data statistik, Man United tampil sangat buruk karena hanya memiliki dua tembakan tepat sasaran atau shoot on target sepanjang pertandingan.

Di sisi lain, Wolves selaku tim tamu justru berhasil melepaskan total 19 tembakan ke arah gawang dengan enam di antaranya tepat sasaran.

Seusai laga, Luke Shaw secara tidak langsung menilai ruang ganti Man United sedang bermasalah.

Pasalnya, Luke Shaw melihat Man United tidak bermain sebagai tim.

"Lihat, kami sudah lama bermain bersama di Man United. Kami sekarang bermain di Old Trafford. Kami tahu bagaimana rasanya ketika bermain dengan intensitas tinggi, Anda pasti bisa merasakan motivasi para pemain," kata Shaw dikutip dari situs Sky Sports.

"Namun, kami sangat kesulitan hari ini. Ketika di lapangan, saya tidak merasakan kebersamaan antarpemain. Kami sangat kesulitan," tutur Shaw.

"Kualitas saja tidak cukup untuk meraih kemenangan. Kami perlu membawa intensitas, lebih agresif, dan bermain dengan motivasi tinggi untuk menang," ujar Shaw.

"Ketika di lapangan, semua pemain harus mengerahkan segala kemampuannya. Saya tidak mengatakan semua pemain tidak melakukannya. Ini sangat mengecewakan," tutur bek timnas Inggris itu menambahkan.

Dalam pertandingan, beberapa pemain Man United seperti Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, hingga Marcus Rashford, sempat menunjukkan gestur negatif.

Ronaldo dan Bruno Fernandes sempat tertangkap kamera sedang berdebat alias cekcok di dalam lapangan. 

Ronaldo bahkan tampak sangat frustrasi sampai menendang bola ke langit tidak lama setelah wasit meniup peluit panjang.

Tidak hanya itu, Ronaldo yang didapuk sebagai kapten Man United juga langsung masuk ke ruang ganti setelah pertandingan berakhir.

Melihat sikap Ronaldo, mantan kapten Man United, Gary Neville, sangat kecewa.

Gary Neville murka karena Ronaldo tidak menyapa para fans Man United yang terus memberi dukungan sepanjang pertandingan.

"Ini tentang bahasa tubuh," kata Gary Neville seperti dikutip dari Sky Sports.

"Saya tidak peduli bagaimana Anda bermain. Anda harus pergi dan memberi aplaus kepada para penggemar di akhir pertandingan," tutur Neville.

"Temui mereka, terutama ketika Anda adalah pemain terbaik di dunia dan salah satu pemain terhebat di dunia sepanjang masa," ujar Neville menambahkan.

Kekalahan dari Wolves membuat Man United kini tertahan di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris dengan koleksi 31 poin dari 19 laga.

Man United untuk sementara tertinggal empat poin dari Arsenal yang sudah bermain 20 kali dan kini duduk di urutan keempat klasemen atau batas akhir zona Liga Champions.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/04/20150008/tak-ada-rasa-kebersamaan-pemain-sikap-ronaldo-pun-bikin-murka

Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke