Sir Alex Ferguson Sebut Comeback Ronaldo di MU bak Kisah Kaisar Romawi

KOMPAS.com - Sir Alex Ferguson menyamakan comeback Cristiano Ronaldo di Manchester United dengan aksi Kaisar Romawi, Julius Caesar.

Sir Alex Ferguson kagum melihat penampilan Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Man United kontra Newcastle United pada pekan keempat Liga Inggris 2021-2022.

Duel yang berlangsung di Stadion Old Trafford itu merupakan comeback Cristiano Ronaldo setelah terakhir kali berkostum The Red Devils 12 tahun lalu.

Pada pertandingan yang juga disaksikan langsung oleh Sir Alex Ferguson itu, Ronaldo langsung mencetak dua gol dan membawa Man United menang 4-1.

Sir Alex Ferguson pun menyamakan penampilan Ronaldo kala itu dengan Julius Caesar pada pertempuran Zela sekitar tahun 47 sebelum masehi.

Menurut Sir Alex Ferguson, Ronaldo menerapkan jargon "veni, vidi, vici" seperti yang diucapkan Julius Caesar setelah kemenangannya dalam pertempuran Zela.

Veni, vidi, vici adalah kata-kata yang bermakna saya datang, saya melihat, saya menang/menaklukkan.

Frasa tersebut pas menggambarkan keberhasilan Cristiano Ronaldo membawa Man United menang atas Newcastle United.

"Fantastis," kata Sir Alex Ferguson memuji penampilan Cristiano Ronaldo, sebagaimana dilansir dari situs resmi Manchester United.

"Pada hari Sabtu itu seperti Julius Caesar memasuki Roma setelah kemenangannya. Saya datang, saya melihat, saya menaklukkan. fantastis," ucapnya.

"Ketika dia masih di sini sebagai seorang bocah, proses belajarnya sangat cepat. Dia menyerang pemain bertahan dan yang ia butuhkan hanya dorongan, lalu dia akan melewati mereka," tutur Sir Alex Ferguson.

Sir Alex Ferguson lalu mengenang momen ketika dia melatih Cristiano Ronaldo. Pria asal Skotlandia itu menilai bahwa Ronaldo selalu mengorbankan dirinya untuk bisa menjadi yang terbaik.

"Dia mengorbankan dirinya untuk menjadi yang terbaik. Saya ingat kami akan melawan Arsenal pada hari Sabtu, lalu hujan turun di Carrington (pusat latihan Man United) hari Jumat-nya," ujar Sir Alex Ferguson.

"Anda tahu bahwa dia akan selalu berlatih sendiri setelah latihan. Saya bilang, 'Masuk. Kita bertanding besok dan ini sangat basah. Lapangannya terlalu lunak'."

"Saya kemudian pergi ke kantor dan melihat ke luar jendela. Apa yang dia lakukan? Dia pergi ke astroturf (lapangan rumput sintetis). Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dia mengalahkan saya," tutur Sir Alex Ferguson.