KOMPAS.com - Ole Gunnar Solskjaer buka suara terkait situasi sulit Manchester United menjelang laga pamungkas kontra RB Leipzig di Grup H Liga Champions, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB.
Menurut pelatih asal Norwegia itu kebiasaan Setan Merah yang sering kali mempersulit diri sendiri sudah mendarah daging, bahkan sejak ia masih aktif sebagai pemain.
Solskjaer pun tidak terlalu kaget ketika Man United menyia-nyiakan peluang lolos ke babak 16 besar dengan lebih cepat karena takluk dari Istanbul Basaksehir pada matchday ketiga.
Hasil itu membuat Man United saat ini memiliki poin yang sama dengan Leipzig dan Paris Saint-Germain (PSG) di Grup H.
Meski akan mejalani langkah terjal untuk lolos, Solskjaer begitu antusias pada laga pamungkas dini hariWIB nanti.
Dia mengaku situasi tersebut adalah hal biasa bagi Setan Merah.
"Karakter grup menjadi lebih baik dan kami sangat menantikan pertandingannya," ujar Solskjaer dikutip Daily Mirror, Selasa (8/12/2020).
"Pertandingan seperti ini adalah yang selalu kami inginkan. Ini tradisi Manchester United, kami tidak pernah membuatnya mudah untuk diri kami sendiri."
"Kami melihat pertandingan dimana kami seharusnya dapat tiga poin di Istanbul."
"Itu hanya cara kami melakukan sesuatu, kami mempersulit diri sendiri, dan itu sudah terjadi sejak lama saat saya bermain di sini," tambah pelatih 47 tahun itu.
Kendati demikian, ia tetap menuntut anak asuhnya untuk bermain trengginas saat bertanding dengan Leipzig dan membuktikan bahwa mereka pantas menjadi pemain Man United.
"Pertandingan knockout atau seperti pertandingan saat ini, artinya adalah penentuan, dan peluang lolos sangat besar," kata Solskjaer.
"Para pemain ada di sini dan mereka ada pemain Manchester United karena memiliki kualitas yang kami cari."
"Saya yakin dengan mereka. Seluruh pemain akan membuktikan alasan mengapa mereka ada di sini," tambahnya.
Setan Merah saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan sembilan poin.
Sementara itu, Leipzig dan PSG berada di bawahnya dengan poin yang sama.
Namun, Setan Merah hanya membutuhkan hasil imbang demi mengamankan tiket ke babak 16 besar.
Kendati demikian, Bruno Fernandes dkk diprediksi akan tampil maksimal untuk menang dan menjadi pemuncak klasemen.
Sebab, jika Man United imbang dan PSG menang pada laga lainnya, Setan Merah akan menjadi runner up dan berpotensi menghadapi para rakasasa Eropa lebih cepat di fase knock out Liga Champions musimi ini.
https://bola.kompas.com/read/2020/12/08/20300088/rb-leipzig-vs-man-united-solskjaer-akui-setan-merah-suka-mempersulit-diri