Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyiratkan bahwa memang manajemen belum melakukan negosiasi secara resmi.
Namun, baik pemain maupun pelatih sudah mendapatkan informasi bahwa akan ada pemotongan gaji seperti sebelumnya.
"Sebagian besar pemain sudah tahu dan kami dari APSSI (Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia) kemarin juga sudah menyampaikan batasan-batasan berapa persen dari kontrak kemarin," kata Aji.
"Tinggal negosiasinya. Akan tetapi, yang jelas mereka pengurus sudah tahu kira-kira batas-batasnya bagaimana," tutur pelatih 50 tahun itu.
Aji Santoso yakin masalah renegosiasi ini tidak akan menjadi kendala bagi Bajul Ijo, julukan Persebaya.
Pasalnya, anggota tim Persebaya Surabaya sudah memiliki kesadaran masing-masing mengenai masa kahar ini.
"Pemain tentunya menyadari karena kondisi yang sangat sulit, tentunya pemian bisa menerima."
"Walaupun memang ada pengurangan dalam nilai kontrak. Saya kira wajar karena situasinya tidak normal," tutur mantan pelatih Persela Lamongan dan Arema FC itu.
Ia mengatakan bahwa pemain-pemain lokal tidak memiliki masalah dengan pemotongan. Hanya perlu disesuaikan kembali berdasarkan kesepakatan.
Namun, untuk pemain asing, Aji tidak bisa berkomentar. Sejauh yang diketahui, hanya Makan Konate saja yang sudah menerima adanya wacana renegosiasi kontrak.
"Kalau Konate agennya sudah berbicara ketika pertama kali ada pengurangan gaji sampai 25 persen, mereka sangat bisa menerima situasi. Baik agennya maupun Konate sendiri."
"Oleh karena itu, saya harus apresiasi kepada pemian ini karena memang sangat luar biasa," ucap Aji.
https://bola.kompas.com/read/2020/06/27/18000078/renegosiasi-kontrak-diyakini-tidak-akan-jadi-masalah-di-persebaya