Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Petinggi Persib Optimistis New Normal Bisa Diterapkan di Sepak Bola Indonesia

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mendukung usulan PSSI yang berencana melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada September mendatang.

Usulan tersebut disampaikan PSSI ketika menggelar pertemua virtual bersama perwakilan 18 klub Liga 1 2020, 2 Juni lalu.

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan, pihaknya sangat mendukung kompetisi kembali digelar. Maklum, sudah dua bulan ini sepak bola Indonesia tak bergeliat karena wabah virus corona.

Teddy menilai, usulan melanjutkan kompetisi pada September atau Oktober 2020 merupakan langkah ideal.

Pasalnya, akan ada hal positif yang bisa didapatkan sepak bola Indonesia.
Selain tentunya, kegiatan sepak bola yang kembali bergeliat, Indonesia pun akan memiliki jadwal kompetisi yang sama dengan kompetisi Eropa.

Hal tersebut, akan membuat mekanisme transfer, khususnya transfer pemain asing akan lebih mudah. Selain itu, bentrokan antara agenda timnas dan kompetisi pun bisa diminimalisir. Pasalnya, agenda FIFA cenderung mengikuti agenda kompetisi Eropa.

"Tentu saja, salah satu keuntungannya adalah memudahkan mekanisme transfer pemain dan penjadwalan sesuai dengan kalendar FIFA match day. Jadi, bentrok antara agenda timnas dan kompetisi bisa diminimalisir," ungkap Teddy, Selasa (9/6/2020).

Meski begitu Teddy menyarankan, kompetisi dilanjutkan ketika situasi di dalam negeri terkait wabah virus corona sudah mulai kondusif.

Selain itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) perlu membuat protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga pemain dan seluruh elemen tim agar tak terkena dampak penularan Covid-19.

"Tentu saja kelanjutan Liga 1 2020 akan sangat tergantung pada situasi nasional terhadap pandemi Covid-19 ini, dan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk penyelenggaran latihan dan pertandingan Kompetisi Liga 1 2020," ujar Teddy.

Lebih lanjut, Teddy optimistis kelaziman baru atau new normal bisa diterapkan di sepak bola Indonesia.

Seperti diketahui, pemerintah Republik Indonesia saat ini tengah mengkaji penerapan kelaziman baru, di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Kelaziman baru yang akan diterapkan bertujuan untuk membuka kembali aktivitas masyarakat yang dalam dua bulan terakhir mengalami kelumpuhan karena wabah virus corona.

Aturan kelaziman baru akan diterapkan di sejumlah sektor kegiatan masyarakat, tak terkecuali olahraga.

"Dengan tatanan normal baru disertai protokol kesehatan yang ketat, maka sisi kesehatan dan ekonomi dari semua sendi kehidupan, termasuk industri sepak bola didalamnya, akan beradaptasi sehingga mencapai suatu titik keseimbangan baru (equilibrium baru)," tegas Teddy.

https://bola.kompas.com/read/2020/06/10/07000038/petinggi-persib-optimistis-new-normal-bisa-diterapkan-di-sepak-bola-indonesia

Terkini Lainnya

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke