Bicara soal Insiden George Floyd, Ighalo Tegaskan Rasialisme Harus Dilawan

KOMPAS.com - Odion Ighalo turut menyampaikan pandangannya terkait insiden George Floyd. 

George Floyd adalah pria berkulit hitam yang kehilangan nyawanya setelah mendapat perlakuan kekerasan dari polisi di Minneapolis, Amerika Serikat.

Rekaman video yang viral memperlihatkan bagaimana Derek Chauvin dari Kepolisian Minneapolis menindih leher George Floyd dengan lututnya meskipun Floyd sudah mengatakan bahwa dia tidak bisa bernafas.

George Floyd yang memiliki gangguan pernapasan pun dinyatakan meninggal di rumah sakit setelahnya.

Tindakan kekerasan itu memicu kerusuhan di Amerika Serikat dari Atlanta hingga Washington DC.

"Tidak ada satu pun yang membenarkan rasialisme. Kita semua manusia. Meskipun warna kulit berbeda, kita semua sama. Kita ada di dunia yang sama, hidup yang sama," kata Odion Ighalo kepada Sky Sports. 

"Saya tidak membenarkan rasialisme, tetapi pada saat yang bersamaan, saya juga tidak setuju dengan tindakan kerusuhan."

Bagi Ighalo, tindakan rasialisme itu nyata dan perlu dihilangkan demi generasi berikutnya.

"Kita berjuang sekarang sehingga tindakan seperti itu tidak akan terjadi lagi di generasi berikutnya," tutur Odion Ighalo.

"Kita harus memulai dari generasi muda, mendidik mereka, biarkan mereka melihat bahwa semua manusia itu sama. Kita harus berjuang untuk kemanusiaan, bukan warna," katanya mengakhiri.

Striker asal Nigeria itu mengungkapkan dia pernah mengalami perlakuan rasialisme dari pemain lawan ketika bertanding di China.

Lebih lanjut, Ighalo menyatakan akan segera keluar lapangan jika dia mengalami hal itu lagi.

"Jika itu terjadi pada saya lagi, saya akan melaporkannya kepada wasit dan melihat apa yang akan mereka lakukan. Jika mereka tidak mengambil tindakan apa pun, saya akan pergi dari lapangan karena itu tidak boleh dilakukan kepada pemain atau siapa pun di dunia," kata Ighalo.

"Dalam satu pertandingan di China, saya dipanggil dengan berbagai nama dan setelah laga, saya tidak menjabat tangannya. Saya marah dan langsung pergi ke ruang ganti."

"Saya tak memperpanjang masalahnya. Namun, saya tidak berpikir bahwa tindakan seperti itu harus dimaafkan di negara mana pun," tegas Odion Ighalo.

Sementara itu, masa pinjaman Odion Ighalo baru saja diperpanjang oleh Manchester United hingga Januari 2021.

Sejak datang ke Old Trafford pada Januari 2020 lalu, Ighalo tampil impresif dengan catatan empat gol dan satu assist dari delapan penampilannya bersama Man United di berbagai ajang.