Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suso Kian Matang Mainkan Peran Trequartista di AC Milan

KOMPAS.com - AC Milan sudah menemukan sosok trequartista dalam skema 4-3-1-2 ala Marco Giampaolo.

Formasi 4-3-1-2 bukanlah pola yang asing bagi AC Milan.

Tim berjulukan I Rossoneri itu fasih menggunakan formasi tersebut ketika dibesut Carlo Ancelotti. 

Ciri utama dalam formasi tersebut adalah adanya seorang penyerang lubang atau biasa disebut dengan istilah trequartista dalam sepak bola Italia.

Seorang trequartista berdiri tepat di belakang dua striker utama dan bertugas untuk menyuplai bola.

Pemain yang mahir memainkan posisi ini dahulu di AC Milan adalah Manuel Rui Costa dan Ricardo Kaka.

Rui Costa dan Kaka memiliki peran sebagai pelayan dua striker AC Milan yang saat itu dihuni oleh Andriy Shevchenko dan Filippo Inzaghi.

Selain itu, seorang trequartista juga kerap kali membuka ruang untuk dirinya sendiri masuk ke jantung pertahanan lawan.

Formasi dengan seorang penyerang lubang dan dua penyerang di depan mulai ditinggalkan AC Milan terhitung sejak tongkat estafet kepelatihan berpindah ke tangan Leonardo hingga Gennaro Gattuso.

Sejak saat itu, AC Milan mengubah formasi menjadi 4-3-3 yang mengandalkan dua sayap cepat di kedua sisi.

Akan tetapi, AC Milan tampak bakal menggunakan formasi kejayaannya itu lagi sejak kedatangan Marco Giampaolo.

Marco Giampaolo sebelumnya adalah pelatih Sampdoria yang juga memakai formasi 4-3-1-2.

Dengan formasi itu, Sampdoria mampu menjadi kuda hitam di Liga Italia musim lalu.

Formasi itu coba Giampaolo terapkan di AC Milan.

Namun, Giampaolo dihadapkan dengan satu pekerjaan rumah yang tidak mudah karena sebelumnya AC Milan yang akrab dengan 4-3-3 tidak bermain dengan trequartista.

Tugas pertama Giampaolo adalah menemukan pemain Milan yang mampu menjalankan peran tersebut.

Dari rangkaian uji coba yang telah dilakukan, makin kelihatan sosok yang akan dipilih Giampaolo untuk menjadi trequartista.

Orang itu adalah Suso, pemain yang sebelumnya merupakan winger dalam formasi 4-3-3 yang digunakan AC Milan.

Dari lima uji coba yang telah dilakoni AC Milan, empat kali Suso menjadi starter di posisi trequartista.

Dalam dua uji coba terbaru, yaitu melawan Manchester United (3/8/2019) dan Feronikeli (10/8/2019), Suso malah sukses mencetak gol.

Saat melawan Feronikeli, Suso kembali dimainkan sebagai starter kendati Giampaolo berkesempatan mencoba Lucas Paqueta dan Giacomo Bonaventura.

Suso bermain pada babak pertama sebelum diganti Paqueta pada babak kedua.

Yang menarik, bukan Paqueta yang menjadi trequartista pada babak kedua, melainkan Bonaventura yang masuk menggantikan Hakan Calhanoglu.

Komentar Giampaolo setelah pertandingan kian menegaskan siapa yang bakal dipilihnya menjadi trequartista.

"Bagi saya, trequartista harus pemain berkualitas tinggi. Pemain yang kualitas tekniknya sudah ada sejak awal," kata Giampaolo, dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.

"Saya bisa memberinya arahan, tetapi semua harus datang dari bakat pemain itu sendiri."

"Saya melihat Lucas sebagai seorang gelandang, seorang mezzala. Dia bermain lebih banyak dengan insting dan harus lebih disiplin."

"Bonaventura? Dia punya tembakan dan bisa membaca permainan dengan sangat baik. Tetapi, dia harus kembali ke kondisi fisik optimal karena baru saja absen berbulan-bulan."

AC Milan menang dengan skor 2-0 dalam uji coba terbarunya menghadapi Feronikeli.

Selain Suso, gol lainnya dicetak oleh Fabio Borini yang menerima assist dari penyerang baru AC Milan, Rafael Leao. (Dwi Widijatmiko). 

https://bola.kompas.com/read/2019/08/11/15000078/suso-kian-matang-mainkan-peran-trequartista-di-ac-milan

Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke