Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EKSKLUSIF Milan Vs Roma: Sihir Ibracadabra, Peringatan “Si Laba-laba”

Kompas.com - 11/04/2024, 06:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Sejak Ibrahimovic kembali, Milan mengalami lonjakan performa. Namun, jelang laga Milan vs Roma muncul peringatan dari Zeljko Kalac "Si Laba-laba".

AC Milan menuju duel leg pertama perempat final Liga Europa 2023-2024 kontra Roma dengan membawa bekal performa trengginas. 

Milan baru saja sukses merangkai tujuh kemenangan beruntun di semua ajang.

Anak asuh Stefano Pioli pun bisa melangkah mantap menyambut partai perempat final Liga Europa 2023-2024 antara Milan vs Roma di Stadion San Siro, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB.

Milan bak kembali ke jalur setelah sempat dilanda inkonsistensi performa pada paruh musim pertama.

Kebangkitan tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) pada paruh kedua musim terjadi nyaris bersamaan dengan pengangkatan Zlatan Ibrahimovic sebagai penasihat senior tim pada 11 Desember 2023 silam.

Baca juga: EKSKLUSIF Milan Vs Roma: Panas di Eropa Sebelum Sejarah di Australia

Sejak Ibrahimovic kembali dan mengisi jajaran manajemen, Milan menuai 17 kemenangan dalam total 23 pertandingan di semua ajang.

Sisa enam laga berujung tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.

"Ibra memberikan mereka seorang juara. Ibra adalah seorang juara," ujar eks kiper Milan, Zeljko Kalac, dalam sebuah interviu eksklusif dengan KOMPAS.com, Rabu (10/4/2024).

Milan pun seolah terkena "sihir" Ibracadabra dan kembali ke trek positif usai sang pria asal Swedia itu menjabat posisi penasihat senior.

"Tidak semua orang bisa menjadi juara. Anda bisa juara sekali. Namun, ketika Anda sering menjadi juara di sepanjang karier Anda, maka Andalah seorang juara. Dia bisa mengajarkan ini dan semua pemain menghormatinya," tutur Kalac menambahkan.

Zeljko Kalac kala menjalani sesi interviu eksklusif dengan KOMPAS.com pada Rabu (10/4/2024) jelang partai perempat final Liga Europa 2023-2024 antara Milan vs Roma.TANGKAPAN LAYAR WhatsApp Call Zeljko Kalac kala menjalani sesi interviu eksklusif dengan KOMPAS.com pada Rabu (10/4/2024) jelang partai perempat final Liga Europa 2023-2024 antara Milan vs Roma.

Ibrahimovic memang punya pengalaman bertahun-tahun sebagai pesepak bola level atas. Ia berkontribusi terhadap gelar juara Liga Italia Milan pada 2010-2011.

Setelah itu, pada usia 40 tahun, Ibrahimovic menepati janjinya untuk mengantar Milan merasakan nikmat scudetto.

Setelah 11 tahun menanti, Rossoneri bersama Ibra kembali juara Liga Italia pada musim 2021-2022.

Keyakinan pun kini kembali di tubuh Milan. Rossoneri bertekad menutup musim 2023-2024 dengan raihan trofi di tangan.

Baca juga: EKSKLUSIF Milan Vs Roma: Rossoneri Punya Kualitas Juara, 100 Persen

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com