Ajang yang paling masuk akal bagi anak asuh Stefano Pioli untuk mengincar gelar tentu adalah Liga Europa 2023-2024.
Kendati demikian, Zeljko Kalac, menilai Milan tak boleh gegabah dan jauh menatap laga final Liga Europa di Dublin Arena pada 22 Mei mendatang.
Kiper yang beralias Si Laba-laba karena punya postur menjulang dan jangkauan tangan yang jauh tersebut memberikan peringatan.
"Saya tak mau melihat terlalu jauh ke depan. Saya selalu melihat laga pertama di depan," ujar Zeljko Kalac, pria yang mengoleksi 56 penampilan bersama Rossoneri pada rentang 2005-2009.
"Saya berharap Milan bisa mengalahkan Roma pada leg pertama dan kita bisa menatap lebih jauh," katanya lagi.
"Jangan melihat terlalu jauh ke depan. Itu tidak baik," tutur kiper yang menjadi kompetitor Mark Schwarzer di timnas Australia pada Piala Dunia 2006 itu.
Kalac dihadirkan secara khusus oleh manajemen AC Milan untuk membahas partai melawan Roma bersama KOMPAS.com.
Sebab, pertemuan Milan vs Roma tidak hanya akan terjadi di perempat final Liga Europa 2023-2024.
Setelah musim 2023-2024 rampung, partai Milan vs Roma juga akan tersaji di negara Kalac, yakni Australia pada 31 Mei 2024.
Perjumpaan Milan vs Roma di Stadion Optus, Perth, pada bulan depan menandai terciptanya sejarah baru. Untuk kali pertama dua tim asal Italia akan bertanding di tanah Australia.
Tiket laga persahabatan Milan vs Roma di stadion modern berkapasitas 65 ribu tempat duduk itu sudah bisa dibeli melalui Ticketmaster Australia.
Tiket standar dijual dengan harga di kisaran 42,53-269,76 dolar Australia (sekitar Rp 446.495-Rp 2,82 juta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.