KOMPAS.com - Paul Pogba sempat menjadi pemain termahal di dunia dan kini nasibnya berubah usai dilarang bermain empat tahun.
Paul Pogba yang masih terikat kontrak dengan Juventus dijatuhi hukuman larangan bermain sepak bola selama empat tahun karena terbukti menggunakan doping.
Nama Pogba meroket saat dipinang Juventus dari Man United U21 pada 2012. Selama di Turin, ia membantu Juventus meraih 9 trofi termasuk 4 Serie A atau kasta tertinggai Liga Italia.
Aksinya membuat Man United tergoda membawa pulang Pogba ke Old Trafford. Ia pun kembali resmi menjadi pemain Setan Merah per Agustus 2016.
Baca juga: Pogba Dilarang Bermain 4 Tahun, Sedih dan Kaget, Segera Banding
Pogba kembali dengan biaya transfer 89 poundsterling yang menjadi rekor termahal saat itu. Ia sempat mengatakan, Man United adalah tempat di mana ia bisa meraih banyak gelar.
"Ini adalah klub yang tepat bagi saya untuk meraih semua yang saya harapkan," kata Pogba, dikutip dari Goal.
Periode kedua Pogba di Man United juga tak terlalu mulus. Ia mengalami cedera hamstring pada 16 Maret 2016 yang membuatnya absen dalam 5 laga untuk klub dan tim nasional.
Setelah pulih, Pogba menjadi salah satu aktor kemenangan Man United di final Liga Europa melawan Ajax Amsterdam pada 24 Mei 2017.
Baca juga: Paul Pogba Dilarang Bermain 4 Tahun karena Kasus Doping
Cedera hamstring Pogba kambuh pada September 2017 yang membuatnya absen dalam 16 pertandingan.
Karier Pogba di Old Trafford tak lepas dari cedera hingga ia meninggalkan Man United pada 2022 dengan torehan 2 trofi, yakni Liga Europa dan Piala Liga Inggris.
Setelah kontraknya dengan Man United berakhir, Pogba memutuskan balikan dengan Juventus. Alih-alih kembali bersinar, Pogba justru kian terbenam karena rentan cedera.
Dilansir dari Transfermarkt, Pogba enam kali cedera sepanjang musim 2022-2023 hingga ia hanya bisa bermain 10 kali dengan catatan satu assist.
Baca juga: Pernyataan Juventus Usai Pogba Tak Lolos Tes Doping
Pogba baru bermain dua kali musim ini untuk Juventus pada pekan-pekan awal Serie A melawan Bologna dan Empoli.
Pogba tercatat hanya bermain masing-masing 24 menit dan 28 menit dalam dua pertandingan tersebut.
Setelah itu, ia kembali masuk ruang perawatan karena kelelahan otot sampai akhirnya mendapat hukuman karena menggunakan doping.
Ia gagal dalam tes doping pada 20 Agustus 2023 setelah pertandingan tandang Serie A melawan Udinese di mana ia hanya duduk di bangku cadangan.
Zat DHEA yang dapat meningkatkan kadar testoteron ditemukan dalam tubuh Pogba dan sampe kedua juga dinyatakan positif pada Oktober 2023.
Jaksa penuntut anti-doping menuntut Pogba dengan sanksi larangan bermain sepak bola selama empat tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.