Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paul Pogba Dilarang Bermain 4 Tahun karena Kasus Doping

Kompas.com - 29/02/2024, 21:08 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Juventus, Paul Pogba, dilarang bermain di dunia sepak bola selama empat tahun setelah resmi dinyatakan memakai doping.

Pengadilan Anti-Doping Nasional Italia menerima permintaan dari Kantor Kejaksaan Anti-Doping untuk memberikan larangan empat tahun bermain kepada Pogba.

Gelandang berusia 30 tahun tersebut menerima tuntutan dari Kejaksaan FGIC pada Kamis (7/12/2023).

Jaksa penuntut menuntut Pogba dengan sanksi larangan bermain di dunia sepak bola selama empat tahun.

Hukuman tersebut sesuai dengan standar berdasarkan Kode Anti-Doping Dunia.

Baca juga: Pogba Dituntut Hukuman 4 Tahun karena Doping, Kans Juventus Putus Kontrak

Pogba ketahuan positif menggunakan zat DHEA saat pertandingan Juventus di Udinese pada Agustus 2023. Zat tersebut termasuk ke dalam kategori doping.

Meski hanya duduk sebagai pemain cadangan, Pogba menjalani tes doping yang dilakukan seusai laga.

Hasil tes Pogba menunjukkan bahwa kadar testosteron di dalam tubuhnya tinggi.

Namun, Agen Pogba, Rafaela Pimenta, menyebut Pogba tidak sengaja menggunakan doping.

Baca juga: Pernyataan Juventus Usai Pogba Tak Lolos Tes Doping

"Paul Pogba tidak pernah ingin melanggar peraturan," ujar Pimenta.

Hasil pemeriksaan pertama tes Pogba dikeluarkan pada September lalu. Pogba mendapat skors pada bulan September sebagai tindakan pencegahan. 

Setelah skors awalnya, Pogba kemudian meminta untuk dilakukan analisis lanjutan terhadap tes doping positifnya.

Hasil tes kedua Pogba juga menyatakan bahwa dia positif menggunakan doping. Pada bulan Oktober, Pogba sempat berusaha untuk membersihkan namanya. 

Namun, Pogba memilih untuk tidak melakukan tawar-menawar dengan badan anti-doping sehingga kasusnya diadili di hadapan pengadilan anti-doping negara tersebut.

Larangan anti-doping selama empat tahun dapat dikurangi jika Pogba dapat membuktikan bahwa tindakannya tidak disengaja, terjadi akibat kontaminasi, atau jika dia dapat memberikan bantuan untuk tim penyelidik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Liga Champions
Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com