Inter Milan Level Atas Eropa, Sepak Bola Sederhana, Simeone Bahagia

KOMPAS.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, bahagia melihat kerja bagus temannya, Simone Inzaghi, dalam membesut Inter. Simeone menyebut Inter sederhana tapi efektif.

Simeone menyanjung tinggi Inter Milan, klub yang pernah diperkuatnya pada 1997-1999, sekaligus rival Atletico Madrid pada fase 16 besar Liga Champions 2023-2024.

Partai leg pertama 16 besar Liga Champions 2023-2024 antara Inter vs Atletico Madrid bakal digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (20/2/2024) atau Rabu (21/2/2024) dini hari WIB.

Simeone tak ragu menyebut Inter sebagai tim level atas di Benua Biru.

"Pada Selasa kami bersiap menghadapi lawan yang sangat kuat, salah satu tim terbaik di Eropa yang mencapai final Liga Champions musim lalu dan menjalani musim sangat bagus di Serie A," ujar Simeone dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Klasemen Liga Italia, Juventus Gagal Dekati Inter di Puncak, Milan...

Inter saat ini begitu dominan di pentas domestik. Anak asuh Simone Inzaghi seperti tak punya lawan di jalur perburuan gelar juara Serie A Liga Italia 2023-2024.

Tim berjulukan Il Nerazzurri tersebut memuncaki klasemen Liga Italia 2023-2024 dan unggul sembilan angka dari sang pesaing terdekat Juventus. 

Inter juga sudah merasakan nikmat trofi pada musim ini usai membekuk Napoli pada final Piala Super Italia 23 Januari 2024 silam.

"Mereka memenangi Supercoppa Italiana dan hanya kalah sekali musim ini. Mereka memainkan sepak bola sederhana, tetapi sangat efektif dan mereka punya identitas kuat yang diberikan oleh pelatih, yang menyalurkan energinya. Ini akan sulit," tutur Simeone menjelaskan.

Inter menunjukkan keseimbangan bagus. Anak asuh Simone Inzaghi musim ini sudah menggelontorkan 59 gol tapi baru kemasukan 12 kali di Serie A Liga Italia 2023-2024.

Inter merupakan tim di lima liga besar Eropa yang sejauh ini merasakan kebobolan paling sedikit.

Baca juga: Inter Sprint Menuju Scudetto, 30 Gol Duo ThuLa Thuram-Lautaro

Kehadiran bek Perancis, Benjamin Pavard, pada bursa transfer musim panas silam membuat Inter kian sulit ditembus.

"Saya suka semuanya tentang Inter. Mereka punya karakter sebagai sebuah tim, kecepatan luar biasa dari para gelandang."

"Sekarang mereka punya Benjamin Pavard di kanan dan memberikan mereka dimensi ekstra, sama seperti yang dilakukan Alessandro Bastoni di kiri," kata Simeone yang sebelum melatih Atletico pernah membesut klub Serie A, Catania.

Performa apik Inter musim ini turut menyenangkan hati Simeone. Bukan hal yang aneh, karena selain punya kenangan masa lalu bersama kubu Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru), Simeone mengenal secara personal Simone Inzaghi.

Semasa aktif bermain, Simeone dan Simone Inzaghi bahu-membahu mengantar Lazio menjuarai Liga Italia 1999-2000.

"Mereka (Inter) memiliki fase ofensif produktif. Sebuah tim tidak mencapai final Liga Champions tanpa kerja keras dan karena saya mengenal Simone, itu membuat saya bahagia," kata pria beralias El Cholo tersebut.