Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Diselidiki terkait Telepon Simone Inzaghi dan Jari Tengah Acerbi

Kompas.com - 12/02/2024, 22:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Inter Milan diselidiki atas dua kasus dalam pertandingan melawan AS Roma di Stadion Olimpico, Minggu (11/2/2024) malam WIB. 

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, saat itu sedang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning sehingga tak bisa mendampingi timnya di bangku cadangan. 

Inzaghi pun hanya duduk di tribune media Stadion Olimpico. Namun, ia dinilai telah melanggar aturan dan disebut berbicara via telepon dengan pemain saat jeda babak. 

Pelatih yang terkena hukuman seperti Inzaghi tidak boleh masuk ke ruang ganti dan memberikan instruksi kepada pemain. 

Baca juga: Inter Libas Roma: Sedang Dihukum, Inzaghi Disebut Langgar Aturan

Dugaan pelanggaran diketahui berdasarkan wawancara bek Inter, Alessandro Bastoni, usai laga yang mengatakan bahwa Simone Inzaghi mengamuk di depan para pemain. 

Asisten pelatih Inter, Massimiliano Farris, membantah hal itu dengan mengatakan bahwa suara tersebut bukan dari panggilan video, tetapi pesan yang disampaikan ke para stafnya. 

Akan tetapi, La Gazzetta dello Sport membuat laporan bahwa Inzaghi terdengar berbicara via telepon mengenai "bek sayap" selama jeda pertandingan. 

Jika penyelidikan mengungkapkan bahwa Inzaghi melanggar aturan, ia harus kembali absen mendampingi tim pada laga Inter melawan Salernitana pekan depan dan klub bisa dikenakan denda. 

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Inter di Puncak, Milan Pepet Juventus

Selain dugaan pelanggaran aturan soal telepon Inzaghi, Inter juga diselidiki terkait jari tengah Francesco Acerbi saat merayakan golnya. 

Acerbi diberitakan bereaksi keras setelah pendukung Roma disebut melontarkan hinaan yang mengacu pada perjuangannya melawan kanker testis pada tahun 2013. 

Kemungkinan terburuk dari kasus Acerbi ini adalah, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) bisa memberikan skorsing.

Namun, pihak berwenang juga disarankan melakukan pendekatan yang lebih baik karena kondisi yang ada. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com