Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Inter Vs Juve Lebih Panas, Inter Vs Milan Bukan Derbi Besar

Kompas.com - 16/02/2024, 15:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Jose Mourinho menyebut derby d'Italia antara Inter vs Juventus lebih sengit daripada duel Inter vs Milan yang menurutnya sangat bersahabat.

Mourinho yang kini menganggur usai dipecat AS Roma pada Januari 2024 silam mengungkapkan pandangannya itu kala diundang dalam podcast alias siniar "Five" milik bek legendaris Man United, Rio Ferdinand.

Salah satu topik bahasan dalam podcast itu adalah tentang rivalitas tersengit dalam sepak bola yang pernah dirasakan Mourinho.

Dalam perjalanannya sebagai pelatih, Mourinho pernah terlibat dalam sejumlah rivalitas panas semodel Porto vs Benfica (O Classico), Man United vs Liverpool (Northwest Derby), dan Real Madrid vs Barcelona (El Clasico).

Baca juga: Harapan Mourinho ke Ratcliffe, Bawa Kebangkitan Man United

Ketika bekerja di Italia, pelatih beralias The Special One itu juga sempat merasakan sendiri rivalitas AS Roma vs Lazio (Derby della Capitale), Inter Milan vs AC Milan (Derby della Madonnina), dan Inter Milan vs Juventus (Derby d'Italia). 

Mourinho lantas membandingkan Derby della Madonnina dengan Derby d'Italia yang mempertemukan Inter vs Juve.

"Inter vs Juve lebih panas daripada Inter vs Milan," ujar Mourinho dalam podcast Rio Ferdinand, Five.

Mourinho menukangi Inter pada 2008-2010. Ia menyimpan betul kenangan saat melakoni derbi Milano perdana melawan AC Milan pada 28 September 2008.

"Derbi pertama yang saya mainkan, Inter melawan Milan, saya ingat jelas," ucap Mourinho mengisahkan.

"Saya di dalam bus dan orang-orang berkumpul dengan syal Milan dan Inter. Sangat ramah, sangat bersahabat. Saya tidak merasakan ini adalah derbi yang benar-benar besar," kata pelatih asal Setubal, Portugal, itu.

Baca juga: Jose Mourinho Belajar Bahasa Jerman, Siap Latih Bayern Muenchen

Mourinho merasa tensi lebih tinggi termuat dalam pertemuan Inter Milan vs Juventus.

"Ketika Inter vs Juve adalah momen saat Anda merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak berjalan baik secara historis di antara mereka," tutur Mourinho yang mempersembahkan treble buat Inter pada 2010.

Mourinho sendiri adalah salah satu pisau yang memperuncing persaingan Inter Milan vs Juventus.

Ketika melatih Inter pada 2010, Mourinho pernah mengucapkan kalimat kontroversial dengan mengatakan bahwa "hanya ada satu area kotak penalti seluas 25 meter di Italia". 

Kata-kata itu menyinggung Juventus yang disebutnya sering diuntungkan wasit dengan hadiah penalti.

Mourinho juga pernah menelurkan frasa ikonis "zero tituli" untuk menyinggung para pesaing Inter di jalur juara, termasuk Juventus.

Saat itu, Mourinho dengan yakin menyebut para rival Inter, yakni Roma, AC Milan, dan Juve akan menutup musim dengan zero tituli alias nol gelar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com