Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Stadion Kanjuruhan: Fondasi Dikuatkan, Target Rampung 16 Bulan

Kompas.com - 03/10/2023, 08:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proses renovasi Stadion Kanjuruhan sudah mulai dikerjakan sejak Sabtu (16/9/2023) silam.

Proyek renovasi ini dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Clearing area proyek pengerjaan renovasi sudah berjalan, termasuk pembongkaran ruko dan beberapa tempat.

Diperkirakan, proses renovasi ini akan memakan waktu 16 bulan sesuai target KemenPUPR dengan anggaran yang disediakan mencapai Rp 331 miliar.

Ada beberapa prioritas dari renovasi stadion yang berada di Kepanjen, Kabupaten Malang itu.

Sejumlah hal yang menjadi urgensi antara lain desain pagar perimeter, struktur yang memenuhi SLF (Standar Laik Fungsi, dan pintu dan tangga untuk fasilitas penonton.

Baca juga: Lapangan Sengaja Dibuka Saat Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan

Fasilitas pemain dan FOP (Fasilitas Operasional Pertandingan), renovasi atap eksisting, fasad (muka bangunan), dan perubahan sistem MEP (Mechanical, Electrical, dan Plumbing) juga turut diperhatikan.

“Yang perlu direnovasi yaitu penguatan struktur dan fondasi bangunan. Dalam kontrak masa pekerjaan renovasi ini membutuhkan waktu 16 bulan dan rencana akan selesai pada akhir tahun 2024,” tutur Director Of Operation I & QSHE PT Waskita Karya, I Ketut Pasek Senjaya Putra.

Selain itu, akan ada perubahan signifikan untuk tribune penonton. Tribune akan dijadikan single seat dengan kapasitas sekitar 21.734 orang.

Rinciannya, VVIP sofa untuk 8 orang dan ditambah 100 kursi lainnya. Sementara kategori VIP sebanyak 2.560 orang dan 18.918 penonton untuk kelas ekonomi. 

“Kami juga menambah tribune untuk media tanpa meja untuk 88 orang dan tribune dengan meja untuk 54 orang. Selain itu, nantinya akan dibangun trek atletik dan gym."

Baca juga: Penjelasan Kepolisian soal Terbakarnya Rumput Stadion Kanjuruhan

"Stadion ini juga dapat difungsikan untuk acara non-olahraga seperti konser musik dan pertunjukan komersil lainnya,” tutur I Ketut Pasek Senjaya Putra.

Nantinya, Stadion Kanjuruhan yang baru akan tampak lebih futuristis, dengan mengedepankan aspek kenyamanan dan keselamatan.

Rencana renovasi sesuai dengan misi untuk mencegah terulangnya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam.

Kondisi luar stadion yang sudah mulai direnovasi pasca Tregedi Kanjuruhan, ruko-ruko telah dibongkar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (1/10/2023) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kondisi luar stadion yang sudah mulai direnovasi pasca Tregedi Kanjuruhan, ruko-ruko telah dibongkar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (1/10/2023) siang.
Sementara itu, Polres Malang menegaskan bahwa pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bakal melakukan pengawasan terhadap proses renovasi Stadion Kanjuruhan. 

“Kami bersama-sama pemerintah daerah Kabupaten Malang dan Waskita Karya turut melakukan pengawasan," kata Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana.

"Saya yakin juga warga Kabupaten Malang turut mendukung upaya pembangunan stadion kebanggaan Kabupaten Malang, yaitu Stadion Kanjuruhan,” ucapnya melanjutkan.

Terkait kebakaran rumput stadion usai doa bersama peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan, ia menyebut hal itu bagian dari proses renovasi.

Rumput dan ilalang yang tumbuh sangat tinggi di area stadion dibersihkan oleh Aremania yang datang dengan cara dibakar.

"Pemotongan rumput dan ilalang ini juga merupakan bagian dari proses pembangunan," katanya mengakhiri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com