Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergolakan Batin Pemain Muda, Sempat Bimbang karena Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 02/10/2023, 21:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain pinjaman dari Persija Jakarta, Achmad Maulana, mulai mendapatkan tempat di Arema FC.

Ia sudah tampil sebanyak 10 kali di Liga 1 2023-2024 dengan tiga laga di antaranya bermain secara penuh.

Salah satu yang membuat pemain muda berusia 20 tahun itu mudah mendapatkan kepercayaan pelatih adalah kemampuan dalam bermain di berbagai posisi dan di semua lini.

Selama di Arema FC, ia pernah bermain sebagai wing back, gelandang tengah, sampai winger menemani striker.

Baca juga: Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Masih Belum Bisa Tidur Nyenyak

Namun, di balik kesuksesannya tersebut, pemain asal Bandung itu punya kisah menarik.

Achmad Maulana mengakui saat awal akan pergi ke Arema FC dipenuhi dengan rasa bimbang. Hal tersebut muncul karena Arema FC saat itu masih sangat disorot usai Tragedi Kanjuruhan.

Sebagai pemain muda yang tak memiliki pengalaman cukup membuatnya paranoid, apalagi tragedi tersebut menewaskan 135 korban jiwa. Kemudian, banyak perasaan khawatir yang mencuat dalam pikirannya.

Namun, semua itu dihadapi dengan niat untuk menjadi baik. Kini, ia justru merasa nyaman berada sebagai keluarga besar tim berjuluk Singo Edan itu.

Baca juga: Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Perjuangan Keadilan Terus Hidup dan Berjalan...

"Sebenarnya Persija yang mengajukan ke saya karena saya ke Arema juga statusnya pinjaman. Lalu, saya juga memang memikirkan pasca-tragedi bagaimana. Namun, karena memang tujuannya untuk menguatkan mental, saya ambil saja," ucap pemain berusia 20 tahun itu kepada Kompas.com.

"Namun, malah nyaman sekarang di Arema," katanya.

Achmad Maulana mengakui tidak kesulitan beradaptasi dengan Arema FC. Karena sejak pertama kali bergabung, ia merasa diterima dengan rasa penuh kekeluargaan. Itu juga yang menjadi salah satu faktor mampu mengeluarkan potensi terbaiknya.

"Karena pemain-pemain lain sangat merangkul dan mendukung, apalagi senior-senior di sini tentunya itu yang sangat dibutuhkan pemain baru di tim mana pun," tuturnya.

Transisi kepelatihan menjadi bagian yang paling menantang untuknya. Ada perbedaan yang cukup besar antara gaya pelatih Thomas Doll di Persija dengan pelatih-pelatih Arema FC yang punya warna tersendiri.

Baca juga: Gate 13, Tempat Sakral Saksi Bisu Tragedi Kanjuruhan

Tantangan semakin besar karena Arema FC sudah berganti pelatih sebanyak empat kali memimpin tim, mulai dari pelatih I Putu Gede, Joko Susilo, Kuncoro, dan terakhir Fernando Valente.

Pemain muda Arema FC Achmad Maulana Syarif saat pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2023-2024 yang melawan Bali United berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (21/7/2023) malam.Dokumentasi Arema FC Pemain muda Arema FC Achmad Maulana Syarif saat pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2023-2024 yang melawan Bali United berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (21/7/2023) malam.

Namun, pemain timnas Indonesia U22 tersebut mengaku beruntung ada Ginanjar Wahyu dan beberapa pemain yang sudah dikenal sebelumnya sehingga tantangan tersebut mampu dilewati dengan lebih ringan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com