Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pergolakan Batin Pemain Muda, Sempat Bimbang karena Tragedi Kanjuruhan

KOMPAS.com - Pemain pinjaman dari Persija Jakarta, Achmad Maulana, mulai mendapatkan tempat di Arema FC.

Ia sudah tampil sebanyak 10 kali di Liga 1 2023-2024 dengan tiga laga di antaranya bermain secara penuh.

Salah satu yang membuat pemain muda berusia 20 tahun itu mudah mendapatkan kepercayaan pelatih adalah kemampuan dalam bermain di berbagai posisi dan di semua lini.

Selama di Arema FC, ia pernah bermain sebagai wing back, gelandang tengah, sampai winger menemani striker.

Namun, di balik kesuksesannya tersebut, pemain asal Bandung itu punya kisah menarik.

Achmad Maulana mengakui saat awal akan pergi ke Arema FC dipenuhi dengan rasa bimbang. Hal tersebut muncul karena Arema FC saat itu masih sangat disorot usai Tragedi Kanjuruhan.

Sebagai pemain muda yang tak memiliki pengalaman cukup membuatnya paranoid, apalagi tragedi tersebut menewaskan 135 korban jiwa. Kemudian, banyak perasaan khawatir yang mencuat dalam pikirannya.

Namun, semua itu dihadapi dengan niat untuk menjadi baik. Kini, ia justru merasa nyaman berada sebagai keluarga besar tim berjuluk Singo Edan itu.

"Sebenarnya Persija yang mengajukan ke saya karena saya ke Arema juga statusnya pinjaman. Lalu, saya juga memang memikirkan pasca-tragedi bagaimana. Namun, karena memang tujuannya untuk menguatkan mental, saya ambil saja," ucap pemain berusia 20 tahun itu kepada Kompas.com.

"Namun, malah nyaman sekarang di Arema," katanya.

Achmad Maulana mengakui tidak kesulitan beradaptasi dengan Arema FC. Karena sejak pertama kali bergabung, ia merasa diterima dengan rasa penuh kekeluargaan. Itu juga yang menjadi salah satu faktor mampu mengeluarkan potensi terbaiknya.

"Karena pemain-pemain lain sangat merangkul dan mendukung, apalagi senior-senior di sini tentunya itu yang sangat dibutuhkan pemain baru di tim mana pun," tuturnya.

Transisi kepelatihan menjadi bagian yang paling menantang untuknya. Ada perbedaan yang cukup besar antara gaya pelatih Thomas Doll di Persija dengan pelatih-pelatih Arema FC yang punya warna tersendiri.

Tantangan semakin besar karena Arema FC sudah berganti pelatih sebanyak empat kali memimpin tim, mulai dari pelatih I Putu Gede, Joko Susilo, Kuncoro, dan terakhir Fernando Valente.

Namun, pemain timnas Indonesia U22 tersebut mengaku beruntung ada Ginanjar Wahyu dan beberapa pemain yang sudah dikenal sebelumnya sehingga tantangan tersebut mampu dilewati dengan lebih ringan.

"Proses adaptasi dibantu juga rekan pada saat di timnas. Waktu itu seperti Seiya da Costa pada saat masih di sini, dan tentu Arkhan Fikri juga," ucap Achmad Maulana.

"Alhamdulilah datangnya pelatih baru menambah kepercayaan diri saya tampil di Liga 1 dan untuk proses adaptasi sebagai pemain muda saya rasa tidak ada yang sulit karena di dalam lapangan semua setara dan untuk masalah bahasa juga tidak sulit," katanya.

Soal target ia tidak mau muluk-muluk. Untuk saat ini, dia hanya fokus memberikan yang terbaik baik saat latihan maupun pertandingan.

Ia ingin mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin serta menjadi baik untuk dirinya sendiri maupun Arema FC yang saat ini dibela.

"Target pribadi saya di musim ini menambah menit bermain agar pengalaman di Liga 1 bertambah dan membawa arema naik klasemen dari zona merah," ucap Achmad Maulana optimistis.

"Tentunya kembali bermain di tim nasional," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2023/10/02/21300088/pergolakan-batin-pemain-muda-sempat-bimbang-karena-tragedi-kanjuruhan

Terkini Lainnya

Ketika Brasil Vs Kosta Rika Bikin Neymar Heran...

Ketika Brasil Vs Kosta Rika Bikin Neymar Heran...

Internasional
Riccardo Calafiori, Aura Maldini, dan Assist yang Buat Modric Menangis

Riccardo Calafiori, Aura Maldini, dan Assist yang Buat Modric Menangis

Liga Italia
Cara Timnas U16 Indonesia Bongkar Pertahanan Filipina

Cara Timnas U16 Indonesia Bongkar Pertahanan Filipina

Timnas Indonesia
Hasil Putaran Kedua ISSOM 2024: 3 Pebalap Honda Racing Indonesia Tampil Apik

Hasil Putaran Kedua ISSOM 2024: 3 Pebalap Honda Racing Indonesia Tampil Apik

Sports
Taufik Hidayat Beri Dukungan untuk Caketum PBSI 2024-2028

Taufik Hidayat Beri Dukungan untuk Caketum PBSI 2024-2028

Badminton
Daftar 33 Pemain TC Timnas U19 Indonesia untuk Piala AFF U19 2024

Daftar 33 Pemain TC Timnas U19 Indonesia untuk Piala AFF U19 2024

Timnas Indonesia
Daftar Juara MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 1 2024

Daftar Juara MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 1 2024

Sports
Hasil Brasil Vs Kosta Rika: Gol Marquinhos Dianulir, Tim Samba Buntu Tertahan

Hasil Brasil Vs Kosta Rika: Gol Marquinhos Dianulir, Tim Samba Buntu Tertahan

Internasional
Lionel Messi: Tuhan Telah Memilih Saya Lahir seperti Ini...

Lionel Messi: Tuhan Telah Memilih Saya Lahir seperti Ini...

Internasional
Gagal Menang Vs Italia, Dalic Tetap Puji Modric dkk dan Minta Maaf

Gagal Menang Vs Italia, Dalic Tetap Puji Modric dkk dan Minta Maaf

Internasional
Barito Putera Resmi Rekrut Satria Tama dan Novan Sasongko

Barito Putera Resmi Rekrut Satria Tama dan Novan Sasongko

Liga Indonesia
Liburan Marc Klok, ke Jepang hingga Belanda Tak Pikirkan Sepak Bola

Liburan Marc Klok, ke Jepang hingga Belanda Tak Pikirkan Sepak Bola

Liga Indonesia
Hasil Kolombia Vs Paraguay 2-1: James Rodriguez Bersinar, Cafeteros Berjaya

Hasil Kolombia Vs Paraguay 2-1: James Rodriguez Bersinar, Cafeteros Berjaya

Internasional
Italia ke 16 Besar Euro 2024, Zaccagni Kehabisan Kata-kata, Mantra Gol Del Piero

Italia ke 16 Besar Euro 2024, Zaccagni Kehabisan Kata-kata, Mantra Gol Del Piero

Internasional
Perancis Vs Polandia, Beban Lewandowski Tatap Penampilan Ke-200

Perancis Vs Polandia, Beban Lewandowski Tatap Penampilan Ke-200

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke